Jakarta –
Manchester United wajib menang di matchday II Liga Champions. MU didukung rekor kandang bagus tapi Galatasaray sedang sulit dibendung. Siapa akan menang?
Setan Merah sedang tersendat di awal musim ini. Dari sembilan pertandingan yang sudah dilalui, MU cuma empat kali menang dan sudah lima kali kalah, termasuk ketika tersungkur di markas Bayern Munich 3-4 pada matchday I.
Dengan kekalahan di Bavaria itu, MU menempati posisi terbawah klasemen Grup A tanpa poin. Di sisi lain, pasukan Erik ten Hag dijagokan lolos ke fase knockout bersama Bayern.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak pelak, Manchester United menghadapi pertandingan penting melawan Galatasaray di Old Trafford, Rabu (4/10) dinihari WIB. MU bisa dibilang mesti menang untuk menjaga peluang lolos. Plus, MU butuh membangun momentum positif setelah dipermalukan Crystal Palace 0-1, akhir pekan lalu yang menandai kekalahan keempat mereka dalam enam laga terakhir.
Menghadapi Galatasaray, MU memiliki rekor bagus di kandang sendiri. Dilansir BBC, MU tidak pernah kalah dalam tiga pertemuan sebelumnya di kompetisi ini. Setelah seri 3-3 di kualifikasi 1993, MU sukses menggulung raksasa Turki itu 4-0 di 1994 dan menang tipis 1-0 di 2012 pada fase grup.
Kendati demikian, ada tantangan besar yang akan dihadapi MU. Pasalnya, performa Galatasaray sedang bagus-bagusnya.
Mauro Icardi dkk tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan pertamanya di sepanjang 2023/2024. Galatasaray mengantongi 11 kemenangan, sekalipun hanya imbang 2-2 melawan Copenhagen di matchday I Liga Champions.
Head to Head MU vs Galatasaray di Liga Champions
20 Oktober 1993 MU 3-3 Galatasaray
3 November 1993 Galatasaray 0-0 MU
28 September 1994 Galatasaray 0-0 MU
7 Desember 1994 MU 4-0 Galatasaray
19 September 2012 MU 1-0 Galatasaray
20 November 2012 Galatasaray 1-0 MU
Simak Video “MU Menang 3-0 Lawan Crystal Palace di Babak Ketiga Carabao Cup“
[Gambas:Video 20detik]
(rin/aff)
