Jonatan Christie Gagal Pertahankan Medali Emas Asian Games

Jakarta –

Jonatan Christie gagal mempertahankan medali emasnya di Asian Games. Ia langsung tersingkir di laga perdana nomor perorangan, pada Selasa (3/10/2023).

Tampil di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Jonatan berjumpa Chou Tien Chen di babak kedua Asian Games 2023, setelah pada babak sebelumnya mendapat bye. Unggulan kedelapan itu kemudian kalah dari wakil Taiwan itu dua gim langsung 17-21, 17-21.

Kekalahan ini tentu tak diduga mengingat persiapan yang sudah dilakukan menuju Asian Games 2023. Selain itu, sebagai juara bertahan harapan untuk bisa mengulang kesuksesan yang sama seperti 2018 besar terjadi. Tapi, sayangnya harapan itu gagal terwujud.

Merespons kekalahan itu, Jonatan Christie mengakui jika ia masih merasakan ketegangan dan tak mampu bermain relaks. Padahal evaluasi sudah dilakukan dengan pelatih, termasuk saat kegagalan bermain apik di nomor beregu.

“Feel mainnya di lapangan sendiri memang berasa masih beberapa kali kurang percaya diri. Saya dan pelatih sudah diskusi setelah kekalahan di beregu untuk bermain lebih relaks lagi, lebih enjoy lagi di perorangan. Saya juga hari ini sudah mencoba yang terbaik, lalu lebih tenang, tapi saya akui ketegangan itu timbul beberapa kali,” kata Jonatan dalam kutipan cepat dari PBSI.

Tak hanya itu, Jonatan juga menyadari bahwa dirinya cukup tertekan dengan pertandingan hari ini. Alhasil membuat dirinya tak bisa menikmati permainan dengan lebih lepas.

“Ini memang salah satu pertandingan besar dan saya rasa ini yang membuat saya tertekan. Kalau di pertandingan Open yang rutin, kan tidak sebesar ini, termasuk dari sisi ketegangan,” ujarnya.

Pasang Surut Kiprah Jonatan Semusim Ini

Kekalahan ini menjadi yang berulang bagi Jonatan Christie di ajang-ajang internasional. Kiprah pebulutangkis ranking 5 dunia ini juga bisa dibilang inkonsisten, bahkan cenderung terpuruk sepanjang tahun ini.

Setelah menjuarai Indonesia Masters 2023 pada Januari lalu, Jonatan lebih banyak tersingkir di babak-babak awal. Sempat ada perbaikan di Japan Open dengan menjadi runner up pada Juli lalu, tapi kemudian tersingkir kembali di babak awal.

Bahkan di event besar selevel Kejuaraan Dunia Agustus lalu, Jonatan hanya sampai babak 64 besar. Dia disingkirkan wakil Malaysia Lee Zii Jia 13-21, 15-21.

Jonatan kemudian membalas kegagalannya dengan menjadi semifinalis di turnamen level 1000 China Open, dan sukses menyegel gelar juara Hong Kong Open pada 17 September 2023. Tapi kemudian tersingkir kembali di babak kedua pada multievent Asian Games 2023.

“Evaluasinya lebih ke arah non-teknis. Ke depan saya harus perbaiki dan cari solusinya,” Jonatan menandaskan.

(mcy/aff)