...
0

Putri KW dan Ana/Tiwi Puas Walau Tersingkir di Asian Games 2023

RajaBackLink.com
putri-kw-dan-ana/tiwi-puas-walau-tersingkir-di-asian-games-2023

Jakarta

Dua wakil Indonesia Putri Kusuma Wardani dan Amallia Cahaya Pratiwi/Febriana Dwipuji Kusuma mengaku puas dengan penampilan mereka di Asian Games 2023, meskipun sama-sama tersingkir di babak 16 besar nomor perorangan.

Hal itu diungkapkan keduanya setelah memastikan kekalahan dari para pesaingnya di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, pada Rabu (4/10/2023). Putri lajunya dihentikan Pusarla V Sindhu, merupakan unggulan ketujuh Asian Games, 16-21, 16-21.

Sedangkan Ana/Tiwi tumbang saat menghadapi unggulan pertama dari China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 5-21, 17-21.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya, hari ini Sindhu lebih ulet. Dia benar-benar mengantisipasi pola yang saya siapkan. Sebenarnya dari pola permainan, apa yang saya terapkan hari ini sudah berjalan cukup baik tapi karena dia lebih ulet dari biasanya membuat saya jadi kebingungan di esksekusi terakhirnya,” kata Putri dalam kutipan cepat melalui PBSI.

“Saya cukup puas dengan penampilan saya selama di Asian Games, tapi saya harus banyak yang diperbaiki. Terutama di konsistensi pola permainan dalam lapangan. Misalnya saya bisa dapat dua poin dari sebuah pola tapi empat poin berikutnya hilang dan memberi keuntungan untuk lawan. Setelah itu baru balik lagi bisa pegang lagi,” ujarnya.

Tak jauh berbeda dengan Putri, ganda putri Ana/Tiwi juga mempertegas penampilan mereka hari ini.

“Ini pertemuan kedua kami dengan mereka dan kali ini lebih puas dari pertemuan pertama. Di pertemuan pertama kami hanya mengandalkan kesalahan mereka untuk mendapat poin, tapi tadi kami bisa tahu bagaimana harus bermain dan mengincar poin,” kata Ana terpisah.

Hal itu tampak pada pertandingan khususnya gim kedua. Ana/Tiwi mengubah pola dengan memperbanyak serangan daripada melakukan reli-reli. Mereka sukses merebut 17 angka meski akhirnya tetap kalah.

“Itu tadi yang membuat kami bisa ambil cukup banyak poin dari lawan. Hanya kadang pengembalian-pengembalian kami kurang akurat, tanggung dan jadi bumerang untuk kami sendiri,” ujarnya.

Tiwi juga menyungkapkan hal senada.

“Di gim pertama, kami merasa seperti susah sekali mencari celah lawan. Walaupun dari reli-reli bisa mengimbangi tapi belum bisa mematikan mereka. Di gim kedua kami sudah lebih paham bola-bola mereka, kami bisa mengantisipasi,” Tiwi menambahkan.

“Lawan sudah sangat matang dan berpengalaman, jadi ketika kami salah mengembalikan bola sedikit saja, mereka langsung menyulitkan kami,” ujarnya.

(mcy/aff)

Putri
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com