Survei LSI: PPP, Perindo, dan PSI Tak Lolos Parlemen di 2024

Jakarta, CNN Indonesia —

Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat PPP menjadi satu-satunya partai politik di Senayan saat ini yang diprediksi tak lolos ke parlemen di Pemilu 2024.

Berdasarkan survei LSI pada September 2023, elektabilitas PPP hanya 2,4 persen, tak cukup memenuhi syarat UU Pemilu yang mengharuskan parpol minimal memperoleh 4 persen suara untuk lolos ke parlemen.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan merinci parpol yang diprediksi melenggang ke Senayan yakni PDIP dengan 23,4 persen, Gerindra 15,7 persen, Golkar 7,3 persen, dan PKB 5,8 persen. Lalu, PKS dengan 5 persen, Demokrat 4,2 persen, NasDem 4,1 persen, dan PAN 4 persen.

Sementara itu, selain PPP, parpol yang diprediksi tak lolos ke parlemen adalah Perindo dengan 2,6 persen, PSI 1,1 persen, dan Partai Ummat 1 persen.

“PSI 1,1 persen, mungkin ada yang bertanya tuh, apakah ada pengaruh Kaesang (Kaesang Pangarep) atau belum, sepertinya belum ya, karena ini kan 18-20 September. Nanti kita lihat survei yang lainnya,” kata Djayadi dalam konferensi pers yang digelar daring, Rabu (4/10).

Selanjutnya Hanura memperoleh 0,5 persen, PKN 0,4 persen, PBB 0,3 perse, Gelora dan Garuda 0,2 persen, Partai Buruh 0,1 persen. Ada 21,5 persen lainnya yang tidak tahu atau tidak menjawab.

“Kalau kita lihat semua partai baru belum ada yang memperoleh angka cukup baik ya, masih di kawasan 1 persenan saja,” ujar dia.

Survei nasional ini dilakukan selama periode 18-20 September 2023. Responden survei merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih pada Pemilu. Penarikan sampel menggunakan metode random digit dialing (RDD).

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.206 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Survei Indikator Politik Indonesia pada 25 Agustus-3 September juga menyatakan PPP, Perindo, dan PSI tak lolos ke parlemen.

Dari hasil survei terbaru Indikator kategori partai papan bawah, ada PPP yang menduduki posisi kesembilan dengan 2,4 persen. Lalu disusul Perindo dengan 1,9 persen dan PSI dengan 0,8 persen.

Menyusul Partai Hanura dan Partai Garuda sama-sama meraih 0,3 persen, Partai Gelora 0,2 persen, PBB dan Partai Buruh meraih 0,1 persen. Kemudian Partai Ummat dan PKN berada di posisi paling buncit dengan 0 persen.

(khr/tsa)

[Gambas:Video CNN]