Jakarta –
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda turut menyoroti kegagalan Indonesia di Asian Games 2023. Ini jadi tanda bahaya bagi Merah-Putih jelang Olimpiade 2024.
Untuk diketahui, Kontingen Indonesia hanya mampu meraih 7 medali emas dalam Asian Games 2023 Hangzhou. Raihan ini membuat Indonesia hanya berada di peringkat 13 daftar perolehan medali ajang multievent paling bergengsi di Asia tersebut.
Huda mengatakan kegagalan memenuhi target medali di Asian Games mempersulit hitung-hitungan peluang Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Apalagi dari cabor-cabor penyumbang medali emas Asian Games 2023, hanya angkat besi dan panjat tebing yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara cabang lainnya seperti perahu naga, cabang menembak nomor running target (dua medali emas atas nama Muhammad Sejahtera Dwi Putra), serta wushu tidak dimainkan. Huda juga secara khusus menyoroti kegagalan tim bulutangkis menyumbangkan medali dalam pada Asian Games kali ini.
Kegagalan ini merupakan performa terburuk tim bulutangkis sejak Asian Games Jakarta 1962, atau dalam kurun waktu 61 tahun terakhir.
“Kondisi ini jika tidak ditangani secara serius akan mengancam tradisi emas Olimpiade Indonesia yang biasanya disumbangkan oleh cabang bulutangkis. Apalagi dalam ajang perseorangan, prestasi atlet bulutangkis kian hari kian meredup,” ujar Huda dalam keterangan tertulis yang diterima detikSport, Senin (9/10/2023).
Politisi PKB ini lantas meminta evaluasi menyeluruh cabang-cabang olahraga yang diproyeksikan menyumbang medali di Asian Games namun gagal. Menurutnya harus ada introspeksi dari Kemenpora bersama pengurus masing-masing induk olahraga.
“Kegagalan kontingen Indonesia memenuhi target 12 medali emas harus menjadi perhatian bersama para stakeholder pembinaan olahraga prestasi di Tanah Air. Kemenpora harus segera melakukan evaluasi besar-besaran kenapa kontingen Indonesia hanya meraih 7 dari 12 medali emas yang ditargetkan,” kata Huda.
Simak Video “Asian Games 2023: Indonesia Tumbang 0-1 dari Taiwan“
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/raw)
