Jakarta, CNN Indonesia —
Ada sebagian orang yang merasa sudah sangat lelah sebelum menyelesaikan pekerjaan. Ternyata, sejumlah kebiasaan ini diam-diam bisa membuat energi Anda terkuras.
Saat merasa lelah dan tidak berenergi, tentu Anda ingin langsung merebahkan tubuh di kasur, tidur, dan membatalkan apa pun. Anda mungkin juga bertanya-tanya, apa yang terjadi pada tubuh Anda sehingga merasa begitu kelelahan?
Hal ini pastinya sangat mengganggu aktivitas apalagi jika Anda memiliki mobilitas yang tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Untuk mempertahankan tingkat energi yang tinggi, fokuslah pada diet seimbang, olahraga teratur, dan pola tidur yang sehat,” kata Amy Goodson, ahli diet kepada Eat This Not That.
Selain itu, tetaplah terhidrasi, batasi asupan gula dan kafein, dan pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran pribadi dalam mengoptimalkan tingkat energi Anda.
Sebelum energi Anda benar-benar habis di siang hari, simak sejumlah kebiasaan yang bisa menguras energi yang perlu dihindari berikut ini.
1. Melewatkan sarapan
Tak dimungkiri masih banyak orang yang melewatkan sarapan dengan alasan kesibukan. Namun, melewatkan waktu sarapan merupakan kesalahan besar yang bisa memengaruhi energi Anda seharian.
“Banyak orang melewatkan sarapan karena mengira sarapan akan membantu mereka menurunkan berat badan atau menghemat waktu,” kata Goodson.
Namun, melewatkan sarapan dapat menyebabkan kadar gula darah rendah dan penurunan energi sepanjang hari. Bahkan dapat membuat orang mendambakan gula di kemudian hari untuk membantu meningkatkan tingkat energi mereka.
2. Tak minum cukup air
Ilustrasi. Tak cukup minum air salah satu kebiasaan yang bisa menguras energi. (iStock/Pongtep Chithan)
Jangan pernah meremehkan pentingnya minum air putih dengan cukup. Pasalnya, tubuh membutuhkan banyak cairan agar tetap terhidrasi dan menyimpan cukup energi.
“Bahkan dehidrasi ringan pun bisa membuat Anda merasa lelah dan lesu, bahkan menyebabkan Anda sakit kepala,” jelas Goodson.
“Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari agar tetap terhidrasi dengan baik. Aturan praktis yang baik adalah mengukur berat badan Anda dalam pon, membaginya dengan dua, dan minum sebanyak itu ons. Kemudian tambahkan lima hingga 10 ons untuk setiap 20 ons menit latihan.”
3. Konsumsi terlalu banyak gula
Anda sebaiknya menghindari makanan tertentu seperti saus pasta, yogurt, granola batangan, oatmeal instan, dan minuman berenergi terutama pada pagi hari.
“Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan energi,” kata Goodson.
“Hal ini juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan resistensi insulin, yang dapat membuat Anda merasa lelah. Meskipun Anda mungkin merasa baik-baik saja pada saat itu, Anda pasti akan merasa lelah segera setelahnya.”
4. Terlalu bergantung pada kafein
Kafein memang bisa menjadi penyemangat yang luar biasa untuk membuat Anda beraktivitas di pagi hari dan untuk menyegarkan diri di sore hari. Namun berhati-hatilah untuk tidak berlebihan atau menjadi terlalu bergantung pada secangkir kopi harian.
“Meskipun kafein dapat memberikan dorongan energi sementara, terlalu mengandalkan kafein dapat menyebabkan siklus ketergantungan dan pada akhirnya mengganggu tingkat energi alami Anda,” Goodson memperingatkan.
Ditambah lagi, kafein dapat menyebabkan sakit kepala dan membuat Anda merasa gelisah. Yang lebih buruk lagi, konsumsi kafein dapat membuat Anda merasa lebih buruk daripada sebelum meminumnya.
5. Tak konsumsi cukup protein
Ilustrasi. Tak konsumsi cukup protein salah satu kebiasaan yang bisa menguras energi. (iStockphoto/Yulia Gusterina)
Ada banyak orang memilih makanan sehat seperti salad, sayuran, dan smoothie untuk sarapan. Meski demikian, Anda juga tak boleh melupakan asupan protein untuk menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh.
“Protein sangat penting untuk menjaga massa otot dan menyediakan sumber energi yang stabil,” jelas Goodson.
Selain itu, protein membantu Anda kenyang lebih cepat dan lebih lama. Jika Anda skip protein dari sarapan, kemungkinan besar Anda akan mengalami naik turunnya gula darah, yang mengakibatkan naik turunnya energi.
“Tidak mendapatkan cukup protein dalam makanan Anda dapat membuat Anda merasa kenyang, dan merasa lelah beberapa jam setelah makan.”
6. Kurang tidur
Kurang tidur dapat berdampak buruk pada kesehatan. Namun bagi sebagian orang, bersantai di penghujung hari yang melelahkan bisa menjadi sebuah tantangan. Penting untuk menemukan sumber masalah jika Anda tidak mencapai pola tidur yang konsisten.
“Tidur yang kurang atau berkualitas buruk secara terus-menerus dapat berdampak besar pada tingkat energi Anda. Bidiklah tujuh hingga sembilan jam tidur berkualitas per malam,” kata Goodson.
7. Kurang bergerak
Tahukah Anda bahwa kurang aktivitas fisik bisa membuat Anda merasa kurang energik?
Menurut Goodson, “Aktivitas fisik yang teratur membantu meningkatkan sirkulasi dan aliran oksigen, yang dapat meningkatkan energi Anda. Meskipun Anda mungkin tidak ingin berolahraga saat ini, hal ini dapat membantu tingkat energi Anda di kemudian hari.”
Selain itu, kurang makan dan kelebihan makan juga bisa memengaruhi tingkat energi tubuh.
“Makan berlebihan dapat menyebabkan kelesuan, sementara kurang makan dapat menghilangkan nutrisi dan energi penting dari tubuh Anda, sehingga membuat Anda merasa lelah secara teratur,” kata Goodson.
(pua/pua)
