CNN Indonesia
Selasa, 31 Okt 2023 06:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang terkoreksi pada perdagangan Selasa (31/10).
Namun, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memaparkan rilis data inflasi yang disinyalir masih berada dalam tingkat stabil dan menunjukkan kestabilan perekonomian dalam negeri akan menahan pelemahan indeks.
Alhasil, pelemahan yang terjadi tidak terlalu dalam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan investor mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend, hari ini IHSG berpeluang terkoreksi,” kata dia.
Dengan sentimen itu, ia memperkirakan indeks bergerak dalam rentang support 6.654 dan resistance 6.778.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBNI, KLBF, BBCA, BBRI, ASII, AALI, TBIG, UNVR, dan ICBP.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memproyeksi IHSG cenderung akan melanjutkan tren turun dari wave b untuk menguji zona support 6.633-6.666.
“Karena chart harian masih bergerak di bawah garis SMA-10,” kata dia.
Ia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.542 dan resistance 6.968.
IHSG ditutup di level 6.735 pada Senin (30/10) sore. Indeks saham melemah 22,90 poin atau 0,34 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,71 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,57 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 175 saham menguat, 376 terkoreksi, dan 201 lainnya stagnan.
(del/agt)