Jakarta, CNN Indonesia —
Selain Ninja 7 yang diklaim sebagai motor strong hybrid pertama di dunia, Kawasaki juga membawa motor listrik Ninja e-1 ke Japan Mobility Show (JMS) 2023. Ninja e-1 punya tampang moge Ninja 400 tetapi motor tanpa knalpot ini diklasifikasikan sekelas motor mesin bensin 125cc.
Bukan cuma mirip, Ninja e-1 memakai rangka, suspensi dan rem serupa Ninja 400. Hal ini disebut sebagai cara pintar Kawasaki buat menekan biaya riset karena sebagian komponen yang dipakai Ninja e-1 sudah tersedia pada Ninja 400.
Motor listrik Kawasaki Ninja e-1. (CNNIndonesia/Febri Ardani)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Motorcycle, Ninja e-1 ditenagai permanent-magnet synchronous motor plus pendingin udara yang mengeluarkan daya 6,7 hp pada 2.800 rpm dengan output puncak diklaim 12,1 hp. Sedangkan torsinya diklaim 40,5 Nm.
Energi penggerak Ninja e-1 ini didukung dua paket baterai lithium-ion 50,4 V yang dapat dilepas, masing-masing kapasitasnya 30 Ah.
Baterai tersebut dipasang secara paralel di lokasi tangki bahan bakar pada umumnya motor Ninja. Saat dipasang, tingkat pengisian daya baterai ditampilkan di sisi kiri dan kanan layar TFT, dan masing-masing baterai memiliki indikasi tingkat pengisian daya sendiri.
Ada tiga opsi untuk mengisi daya baterai, yakni dengan mencolokkannya ke pengisi daya, menghubungkannya ke dock pengisian daya atau dengan baterai terpasang di sepeda motor, dengan menghubungkan pengisi daya ke port yang terletak di bagian belakang.
Hanya saja metode ketiga yang memungkinkan kedua baterai mengisi daya secara bersamaan, kecuali jika Anda memiliki pengisi daya aksesori kedua.
Kawasaki mengklaim waktu pengisian daya dari 0 hingga 100 persen selama 3,7 jam untuk setiap baterai, dan pengisian daya dari 20 hingga 85 persen bisa dilakukan dalam 1,6 jam.
Kawasaki mengklaim setiap baterai beratnya 11,5 kilogram, yang berarti totalnya 23 kilogram. Meski pun baterainya berat, Kawasaki mengatakan total berat Ninja e-1 hanya 140 kilogram atau 8,9 kilogram lebih ringan dari Ninja 125.
Ninja e-1 menawarkan dua mode berkendara, yaitu Road dan Eco. Dalam mode Road, Ninja e-1 dapat mencapai kecepatan tertinggi yang diklaim 88 kpj. Mode Eco menghasilkan respons throttle lebih ringan tetapi kecepatan tertinggi menjadi lebih rendah.
Motor listrik Kawasaki Ninja e-1. (CNNIndonesia/Febri Ardani)
Dalam mode Road, Ninja diklaim memiliki jarak tempuh 72 kilometer, tetapi penggunaan mode Eco dan pengereman regeneratif dapat membantu memperpanjang jarak tempuh tersebut.
Di pasar Amerika, pemesanan motor ini dibuka hingga hingga 30 November atau unit telah habis terjual.
“Permintaan pemesanan sepeda motor listrik ini dibuka mulai sekarang hingga 30 November 2023, atau hingga produksi model-model ini habis terjual. Sepeda motor listrik yang dipesan melalui program ini saat ini dijadwalkan akan mulai tiba di dealer pada bulan Desember 2023 dan berlanjut hingga Juni 2024,” tulis Kawasaki di lamannya.
(lom/fea)
