Ketika Bocil Suntik Moral Timnas Indonesia U-17: Teriak Juara

Surabaya, CNN Indonesia —

Baru juga mesin bus dipanaskan dan belum ada tanda-tanda pemain Timnas Indonesia U-17 keluar dari Stadion Gelora 10 November, puluhan bonek cilik sudah riuh pada Kamis (9/11) malam.

Sambil menunggu para pemain keluar dari stadion, mereka memekikkan yel-yel ‘Indonesia, Indonesia’. Mereka terlihat sudah familiar dengan yel-yel di tribune Timnas Indonesia.

Pada Kamis (9/11) malam itu, puluhan bonek kecil yang tinggal di sekitaran stadion, menyerbu Gelora 10 November. Awalnya hanya beberapa, bisa dihitung jari, namun semakin banyak.

Sekitar pukul 19.00 WIB, saat latihan lapangan Indonesia U-17 usai, jumlahnya menjadi sekitar 30-an lebih. Mereka tak mengenakan kaos merah putih Timnas, tetapi cinta Timnas.

“Aku bonek. Rumahku di sana,” kata seorang bonek cilik yang mengaku namanya Farid saat ditanya CNNIndonesia.com sambil menunjuk ke arah utara.

Farid datang bersama empat temannya. “Saya mau minta sepatu,” ucap bonek cilik lainya, yang itu ia teriakkan saat Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan hendak masuk ke dalam bus.

Lain Farid, lain Gozali. Bonek cilik usia tujuh ini dengan lantang meneriakkan kata, “Juara, juara!” Mungkin ia tak mengerti persaingan di Piala Dunia U-17 2023, tetapi asanya tegas. Juara.

Begitu semua pemain sudah masuk bus dan beranjak meninggalkan stadion, mereka juga bubar. Sambil pergi mereka berbincang nyaring. Intonasinya kental khas Surabaya.

Meski malam itu Farid, Gozali, juga yang lain tak dapat apa-apa, mereka tampak sangat bahagia. Suara dukungan mereka sangat tulus. Ini murni suntikan moral untuk Timnas Indonesia U-17.

Pada Jumat (10/11) malam, di Stadion Gelora Bung Tomo, Timnas Indonesia U-17 akan bentrok dengan Ekuador. Ini adalah laga debut Indonesia di Piala Dunia U-17.

Bonek-bonek cilik itu mungkin tak akan hadir di stadion, menonton langsung, tetapi asa mereka tak luntur. Semangat mereka tetap satu, Indonesia meraih kemenangan, juara.

[Gambas:Video CNN]

(abs/rhr)