Sepang –
Pebalap Yamaha Fabio Quartararo mengecam steward di MotoGP Malaysia 2023. Quartararo merasa diperlakukan secara tidak adil usai didenda karena helm.
Quartararo didenda sebesar 1.000 euro (Rp 16,7 juta) usai finis ke-16 di sprint race MotoGP Malaysia, Sabtu (11/11). Rider berusia 24 tahun itu didakwa melanggar aturan karena melepas kunci helmnya ketika masih di atas motor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang jadi masalah adalah baru sekarang steward menyadari pelanggaran itu. Quartararo mengungkapkan, dia selalu melakukannya setiap balapan tapi selama ini tidak pernah ada masalah.
Namun, perlu diketahui bahwa aksi melepas kunci helm saat pebalap masih menunggangi motor secara teknis memang melanggar aturan.
Fabio Quartararo berhasil finis kelima di balapan utama MotoGP Malaysia 2023, Minggu (12/11). El Diablo tidak sungkan menyebut steward bias.
“Para steward tidak melakukan pekerjaan mereka,” sembur juara dunia MotoGP 2021 ini dikutip Crash. “Kurasa mereka menjatuhkan [penalti] dengan mata terpejam dan memilih orang-orang yang tidak mereka sukai, yaitu aku.”
“Aku melakukannya [membuka kunci helm] berkali-kali. Aku melakukannya bertahun-tahun, dan baru kemarin mereka menjatuhkan denda kepadaku. Jadi kurasa mereka tidak melakukan pekerjaan mereka dengan baik,” sungut Quartararo.
Simak Video “Alex Marquez Tercepat di Practice MotoGP Malaysia, Martin Kedua“
[Gambas:Video 20detik]
(rin/raw)
