Mimpi Hyperloop Elon Musk, Mobil Terbang hingga Pecel Lele di IKN

San Francisco, CNN Indonesia —

Otorita Ibu Kota Negara (IKN) saat ini terus menggeber pembangunan ibu kota di Nusantara, Kalimantan Timur. Bukan sekadar pembangunan fisik, namun juga penyiapan sistem tata kota untuk mewujudkan Nusantara menjadi smart city. Kota yang bukan cuma layak ditinggali (liveable) namun juga kota yang dicintai (loveable).

Untuk menjadikan nusantara jadi kota cerdas, sejumlah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) hingga penjajakan terus dilakukan. MoU yang baru-baru diteken bakan dilakukan langsung di pusat teknologi dunia, Silicon Valley di San Francisco, California, Amerika Serikat.

Perusahaan-perusahaan digital seperti Cisco, Autodesk, ESRI, hingga Microsoft sepakat bekerja sama di Nusantara. Penjajakan dengan Meta, induk dari Facebook, Instagram, dan Whatsapp juga tengah dilakukan.

Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengatakan Nusantara menjadi smart city memang sudah jelas arahnya. Ia mengatakan ibu kota baru adalah wujud transformasi Indonesia untuk mewujudkan Indonesia jadi negara kuat di 2045 saat berusia genap 1 abad.

“100 tahun kita ingin mentas dari negara berpenghasilan menengah ke berpenghasilan tinggi,” kata Bambang kepada CNNIndonesia.com, Senin (13/11) lalu di San Francisco.

Nusantara kata Bambang sudah selayaknya disiapkan setara dengan kota-kota besar di negara maju lain. Karena itu kerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi kelas dunia terus dilakukan.

“Harapannya sistem yang kita bangun bukan sistem kaleng-kaleng,” ujarnya.

Namun sistem yang sustainable hingga 2045 dan tahun-tahun berikutnya. Memang menurutnya terkesan masih utopis rencana-rencana tersebut. Namun mau tidak mau kita harus menuju ke sana.

Selain perusahaan yang sudah digandeng saat ini, Bambang mengatakan pembicaraan dengan penyedia teknologi tingkat tinggi lainya juga akan dibahas.

Terang-terangan mantan Wakil Menteri Perhubungan ini menyatakan salah satu perusahaan yang berminat untuk menjajaki kerja sama adalah hyperloop.

“Hyperloop ini alat transportasi seperti ketapel dalam tabung, punya Elon Musk, bisa memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat sekali seperti pesawat jet,” kata Bambang.

Alat transportasi ini menurutnya bakal dipakai di Neom, kota masa depan di Arab Saudi yang tengah disiapkan Pangeran Mohammed bin Salman (MbS). Kota dengan ukuran lebar hanya sekitar 200 meter ini, bakal dibangun ke atas setinggi 500 meter dan ke bawah 500 meter dengan panjang 170 km.

“MbS ingin end to end itu cuma 20 menit, berarti kan pakai Hyperlopp,” ujarnya.

Mobil Terbang Hyundai

Bukan cuma dari Amerika Serikat, perusahaan teknologi dari negara-negara lain seperti Korea Selatan dan Jepang juga bakal digandeng IKN.

Bambang mencontohkan Hyundai akan bekerja sama soal penyediaan mobil terbang.

Sebelumnya Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan sistem mobil otonom dan taksi terbang akan mulai diuji coba di IKN tahun depan.

“OIKN juga sudah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan salah satu provider teknologi dari Korea Selatan untuk mengembangkan urban air mobility atau taksi terbang (sky taxi). Uji coba tersebut siap kita lakukan juga pada tahun depan,” kata Ali seperti dilansir dari Antara.

Perusahaan asal Korea Selatan, Hyundai Motor Group, telah menandatangani nota kesepahaman dengan OIKN untuk pengembangan ekosistem Urban Air Mobility (UAM) ini.

Saat menghadiri Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2023 di San Francisco, Bambang juga sempat melihat-lihat taksi Wisk, terbang otonom yang dikembangkan oleh raksasa industri penerbangan, Boeing.

Kendaraan tenaga listrik ini dikembangkan sejak 2010. Mempunyai kemampuan lepas landas secara vertikal, kendaraan berkapasitas 4 orang ini punya kecepatan 110 sampai 120 knot. Bentang 14 meter sayapnya dipasangi 12 baling-baling.

Taksi terbang ini bisa mengudara 2.500 hingga 4.000 kaki dengan pengawasan penuh operator saat digunakan.

Sementara Jepang melalui perusahaan Sumitomo Forestry akan ambil bagian soal hutan yang berkelanjutan.

Dilansir dari situs resmi perusahaan, Sumitomo bergerak di bidang penyediaan material kayu yang ramah lingkungan. Selain itu di Indonesia perusahaan ini juga sudah menjalankan bisnis kehutanan skala besar di Kalimantan Barat.

Sumitomo mengklaim mendapatkan pengakuan atas inisiatif mengelola lahan gambut dengan cara efektif, mempertahankan bisnis sekaligus berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca.

Bambang juga mengatakan, di IKN nantinya akan dibuat rumah teknologi. Tempat ini nantinya akan menggodok teknologi apa yang paling pas untuk diterapkan di IKN.

UMKM Cita Rasa Lokal

Bukan cuma investor dalam negeri, IKN juga membuka kesempatan luas pada investor dalam negeri untuk berperan, bahkan di level usah mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Di tingkat pengusaha dalam negeri, telah terbentuk konsorsium untuk membangun IKN seperti rumah sakit, perkantoran, hotel dan proyek-proyek strategis lain.

Terdapat setidaknya 10 taipan dalam negeri dipimpin Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan. Presiden Jokowi menyebut para pengusaha itu menggelontorkan Rp20 triliun untuk investasi di IKN.

Para pengusaha dalam negeri ini nantinya akan fokus di kawasan inti ibu kota baru. Sementara di luar kawasan inti nantinya akan bersama-sama dengan investor asing.

Selain itu, kata Bambang, UMKM juga akan dilibatkan di sana. “Misalnya nanti kita akan bangun tempat makan pecel lele, gudeg, soto banjar dan lain-lain. Itu nanti kan jadi bagian Nusantara” katanya.

Bambang menegaskan, ini adalah wujud IKN milik bersama, bukan milik orang per orang dan tak terkait dengan kepentingan politik. Apalagi pembentukan IKN sudah dipayungi undang-undang.

[Gambas:Video CNN]