Jakarta, CNN Indonesia —
Momentum lima tahunan pemilihan umum (pemilu) tak boleh dilewatkan begitu saja untuk mendulang cuan. Banyak bisnis musiman yang dibangun dengan modal Rp10 juta.
Biasanya, pesta demokrasi ini menjadi ajang untuk berbisnis. Ada sejumlah usaha musiman yang seketika ramai ketika rangkaian pemilu sudah dekat, termasuk jelang 2024 ini.
Meski begitu, Perencana Keuangan PINA Rista Zwestika berpesan jangan sampai sembarangan melihat peluang bisnis terkait pemilu. Ada beberapa pertimbangan etis dan hukum yang perlu diperhatikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Penting untuk melakukan riset pasar yang cermat, memahami kebutuhan pelanggan potensial, dan memastikan bahwa bisnis Anda sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku. Pastikan juga untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat melanggar etika atau hukum,” ucap Rista kepada CNNIndonesia.com, Jumat (1/12).
Rista lantas merinci setidaknya lima pilihan bisnis bermodal Rp10 juta yang bisa ditekuni jelang Pemilu 2024. Berikut daftarnya:
1. Jasa desain dan percetakan materi kampanye
Target pasar: calon legislatif (caleg) serta calon presiden atau kepala daerah, partai politik, hingga pendukung.
“Modal yang dapat digunakan adalah perangkat lunak untuk desain grafis, printer, dan bahan cetakan,” tuturnya.
2. Jasa konsultasi politik dan pemasaran digital
Target pasar: caleg serta calon presiden atau kepala daerah dan partai politik.
“Gunakan modal untuk memperoleh sertifikasi atau pelatihan di bidang pemasaran digital dan konsultasi politik,” saran Rista.
3. Penjualan merchandise politik
Target pasar: pendukung kampanye atau partai politik.
“Modal yang bisa digunakan untuk membeli stok merchandise, seperti kaos, topi, atau stiker,” ujarnya.
4. Jasa event organizer untuk acara politik
Target pasar: partai politik, caleg serta calon presiden atau kepala daerah, atau lembaga pemerintah.
“Modal bisa digunakan untuk perizinan, tempat acara, atau promosi,” ungkap Rista.
5. Aplikasi atau platform media sosial politik
Target pasar: caleg serta calon presiden atau kepala daerah, partai politik, dan masyarakat yang tertarik pada politik.
“Modal bisa digunakan untuk pengembangan aplikasi atau situs web serta pemasaran,” tandasnya.
Bersambung ke halaman selanjutnya…