Published on 10 months ago

Pengacara Klaim Eddy Hiariej Sakit sehingga Batal Penuhi Panggilan KPK

CNN Indonesia

Kamis, 07 Des 2023 13:35 WIB

Kuasa hukum Eddy Hiariej mengaku kliennya sebetulnya sudah siap berangkat ke KPK untuk diperiksa hari ini, namun kondisinya tak sehat sehingga minta ditunda. — Wakil Menteri Hukum dan Ham RI Edward Omar Sharif alias Eddy Hiariej bersama kuasa hukumnya di KPK pada 4 Desember 2023. (CNN Indonesia/Suhendra)

Jakarta, CNN Indonesia —

Kuasa hukum Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej, Ricky Sitohang memastikan kliennya tidak dapat hadir memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (7/12) hari ini.

Ricky mengaku Eddy Hiariej sebenarnya sudah siap-siap untuk berangkat ke KPK. Namun, kondisi Eddy Hiariej tidak sehat.

“Terus Pak Wamen udah limbung. Obatnya banyak banget, sakit dia. Akhirnya kita bikin surat permohonan kepada KPK untuk ditunda,” ujar Ricky kepada wartawan, Kamis (7/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ricky menilai kondisi kesehatan kliennya saat ini tidak memungkinkan untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan tim penyidik dalam pemeriksaan.

Lebih lanjut, Ricky mengatakan pihaknya telah mengajukan surat permohonan penundaan atau penjadwalan ulang kepada KPK.

“Kita kooperatif. Tapi mohon dimaklumi dengan situasional itu. Tapi surat permohonan sudah kita ajukan,” jelas dia.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri untuk mengonfirmasi ketidakhadiran Eddy Hiariej. Namun, belum direspons hingga berita ini ditulis.

KPK menjadwalkan pemeriksaan Eddy Hiariej, Yosi, dan Yogi sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Kamis (7/12) hari ini.

Adapun Eddy Hiariej telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden RI Joko Widodo dari kursi Wamenkumham pada Rabu (6/12) lalu. Pengunduran diri yang dilayangkan Eddy Hiariej bertalian dengan kasusnya di KPK.

Di sisi lain, Eddy Hiariej, Yosi dan Yogi telah menggugat KPK ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin, 4 Desember 2023.

Permohonan yang telah teregister dengan nomor perkara: 134/Pid.Pra/2023/PN JKT.SEL itu mempunyai klasifikasi perkara sah atau tidaknya penetapan tersangka. Pihak tergugat adalah KPK cq Pimpinan KPK.

Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto mengatakan perkara tersebut akan diperiksa dan diadili oleh hakim tunggal Estiono pada Senin, 11 Desember 2023.

Pada Rabu, 29 November 2023, KPK telah menyurati Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI untuk mencegah Eddy Hiariej serta Yosi dan Yogi, dan Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

(pop/kid)

[Gambas:Video CNN]