...
0

Veddriq Leonardo Tenang Dulu, Medali Emas Olimpiade Kemudian

RajaBackLink.com
veddriq-leonardo-tenang-dulu,-medali-emas-olimpiade-kemudian

Jakarta

Veddriq Leonardo mempersembahkan medali emas Olimpiade Paris 2024 di ajang panjat tebing. Kuncinya satu, ketenangan!

Kamis (8/8) di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris sejarah tercipta. Untuk kali pertama, panjat tebing menyumbangkan medali emas Olimpiade buat Indonesia.

Aktornya adalah Veddriq Leonardo. Dalam kategori speed, Veddriq sukses mencatatkan waktu 4,75 detik lebih cepat 0,02 detik dibanding pesaingnya Wu Peng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PARIS, FRANCE - AUGUST 08: Veddriq Leonardo of Team Indonesia finishes ahead of Wu Peng of Team People's Republic of China to win the Gold medal during the Men's Speed - Big Final on day thirteen of the Olympic Games Paris 2024 at Le Bourget Sport Climbing Venue on August 08, 2024 in Paris, France. (Photo by Michael Reaves/Getty Images)(Foto: Getty Images/Michael Reaves)

Veddriq Leonardo mengaku, dirinya sempat terbebani. Sebelumnya, wakil-wakil panjat tebing Indonesia sudah berguguran lebih dulu yakni Rajiah Sallsabillah dan Desak Made Rita yang berpeluang meraih medali.

Veddriq tetap tenang. Karena ketenangan itulah, yang membawanya untuk bertanding lebih fokus dan akhirnya medali emas pun didapat!

“Saya berpikir harus mengoptimalkan kesempatan yang ada, maksimal, dan Alhamdulilah dikasih yang terbaik, medali emas buat Indonesia,” ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (13/8) malam WIB.

“Saya cukup tenang karena beberapa kali sudah sering pernah bertemu dengan lawan. Dan kalau tidak tenang justru bisa menjadi boomerang buat saya sendiri. Tenang itulah jadi kunci saya bisa cepat tanpa melalukan kesalahan,” Veddriq melanjutkan.

Hal serupa diutarakan oleh sang pelatih, Hendra Basir. Dirinya mengaku, memang meminta Veddriq Leonardo untuk tampil lepas.

“Pagi-pagi saya ajak Veddriq lebih awal dibanding tim untuk sarapan. Kami memang membiasakan makan siang itu pukul 09.30 -10.00 karena memang kompetisinya jaraknya ada 3 sampai 3,5 jam, jadi kami makan besarnya di jam 10 kurang,” ujar Hendra.

“Nah saya ajak Veddriq lebih awal di setengah 9, sambil ngobrol ringan saja, jangan pikirkan ini Olimpiade, kita anggap ini kejuaraan dunia biasa gitu. Lawan-lawannya juga sama kok, jadi saya sendiri sudah ikhlas apapun yang terjadi perform saja,” paparnya.

“Dia bilang, ‘iya bang saya juga lebih tenang’ dan ya Alhamdulillah itu kejadian, saya lihat dia lebih tenang. Biasanya saya kasih kode fokus dan tenang. Nah kali itu saya cuma fokus saja karena saya tahu dia sudah tenang dan saya tak perlu kasih instruksi lebih kalem dan segala macam,” tutupnya.

(aff/ran)

Veddriq
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com