0

Telin Gandeng Indosat Garap Proyek Kabel Laut Sepanjang 4.000 KM

RajaBackLink.com
telin-gandeng-indosat-garap-proyek-kabel-laut-sepanjang-4.000-km

Jakarta, CNN Indonesia

Anak usaha Telkom, Telin, menggandeng Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) untuk menggelar proyek kabel laut Indonesia Cable Express (ICE) 2 yang memiliki panjang sekitar 4.000 kilometer dan direncanakan rampung pada 2026.

“Telin ada program untuk membangun kabel, salah satunya ICE, Indonesia Cable Express. Hari ini kita tandatangan MoU, berkolaborasi dengan IOH untuk project ICE-2, yang menghubungkan Singapura ke beberapa kota besar di Indonesia sampai ke Manado juga. Jadi ini saya kira cukup bagus untuk kolaborasi dua operator, Telkom Group dan IOH. Kita bersama2 untuk membangun kemajuan digital infrastruktur di Indonesia,” ujar Budi Satria Dharma Purba, Chief Executive Officer Telin di The Westin Nusa Dua Resort,Bali, Rabu(28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ICE-2 hasil kerja sama dengan IOH, kata Budi, akan menghubungkan Singapura dan sejumlah kota besar di Tanah Air, seperti Batam, Jakarta, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Manado, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam kesempatan yang sama, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Muhammad Danny Buldansyah menyebut kolaborasi Indosat dan Telkom membuat pekerjaan penyedia jasa konektivitas semakin mudah. Pasalnya, transportasi data saat ini menjadi hal yang penting dan butuh kapasitas besar.

“Kolaborasi Indosat dengan Telin membuat misi kami, empowering Indonesia, menjadi lebih mudah tercapai. Karena kami enggak mungkin bisa jalan sendiri,” katanya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan pembangunan kabel laut membutuhkan waktu yang tidak sebentar. ICE-2 sendiri diharapkan bisa rampung pada 2026 mendatang.

Beberapa proyek ICE lain memiliki linimasa yang berbeda. Ada yang diproyeksikan rampung tahun depan, tetapi ada juga yang lebih lama pada 2007 dan 2028.

Proyek ICE sendiri terdiri dari 7 inisiasi pembangunan kabel laut yang dirancang untuk menghubungkan Indonesia dengan lanskap digital global.

Sistem ini disebut sebagai lompatan yang signifikan dalam misi Telin untuk menjembatani batas-batas geografis, meningkatkan jaringan komunikasi, dan memfasilitasi interaksi digital tanpa batas antara Indonesia dan seluruh dunia.

Proyek ICE nantinya akan menghadirkan latensi yang sangat rendah, rute yang unik, dan akses langsung dari pusat data ke pusat data.

Menurut Budi, saat ini sudah 6 proyek ICE yang melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

Satu proyek yang belum masuk proses MoU adalah jalur kabel ke Amerika Latin, karena masih banyak diskusi yang perlu dilakukan, mulai dari rute hingga banyaknya mitra yang perlu digandeng.

“Kita bisa review apakah desainnya jadi ke Chile atau lainnya kan tergantung mitra yang mau investasi, itu yang sedang kita evaluasi,” tutur Budi.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Telin
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

No results found.
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com