Pemain Timnas Indonesia akan menghadapi serangan Argentina yang dihuni pemain-pemain dari liga top Eropa. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia —
Berapa lama Timnas Indonesia bisa menghindari kebobolan dari Argentina yang pekan lalu bisa membobol Australia dalam waktu 79 detik?
Timnas Argentina mengemas kemenangan 2-0 atas Australia pada laga pertama FIFA matchday Juni 2023, Kamis (15/6), yang diwarnai dengan gol cepat.
Penyelesaian akhir Lionel Messi memanfaatkan umpan Enzo Fernandez membuat bola bersarang di gawang Matthew Ryan ketika laga belum genap dua menit, tepatnya baru berjalan satu menit 19 detik.
Tak ada Messi dalam tim Argentina yang dibawa ke Indonesia, kendati demikian sang juara dunia tetap diperkuat sederet pemain elite yang bisa mengancam gawang tuan rumah sewaktu-waktu.
Jika merunut hasil pertandingan Timnas Argentina dalam kurun satu tahun terakhir, anak asuh Scaloni hampir selalu bisa mencetak gol pada paruh pertama laga.
Dari 15 pertandingan yang dijalani sejak Juni 2022, hanya tiga kali Argentina gagal mencetak gol pada babak pertama yakni ketika menghadapi Meksiko dan Polandia dalam laga Piala Dunia dan saat melawan Panama dalam FIFA matchday Maret 2023.
Gol-gol di bawah 10 menit juga tak jarang dilakukan Argentina dalam kurun satu tahun terakhir. Messi membobol gawang Arab Saudi pada laga pertama Piala Dunia ketika memasuki menit ke-10.
Dalam pertandingan persahabatan melawan Estonia jelang Piala Dunia 2022, Argentina juga mencetak gol cepat melalui Messi pada menit kedelapan.
Argentina juga sempat mengemas kemenangan pada dua laga kualifikasi Piala Dunia melawan Uruguay dan Chile di mana Angel Di Maria mencetak gol pada menit ketujuh.
Sementara dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Timnas Indonesia pernah merasakan kebobolan ketika laga belum berjalan 10 menit ketika kalah 0-2 dari Vietnam pada semifinal leg kedua Piala AFF dan saat menghadapi Curacao.
Tanpa Messi dan Di Maria di lini depan, Argentina masih memiliki Julian Alvarez, Giovanni Simeone, Alejandro Garnacho, hingga Nicolas Gonzalez. Selain itu pemain lain pun memiliki potensi menuntaskan serangan.
Sementara lini belakang Indonesia kemungkinan dihuni Jordi Amat, Rizky Ridho, Shayne Pattynama, Elkan Baggott, dan Asnawi Mangkualam. Kemampuan defensif dari deretan pemain gelandang juga dibutuhkan guna melapis pertahanan.
(nva/sry)
