Pemain Argentina Alejandro Garnacho tak berkutik melawan Indonesia. (AP/Tatan Syuflana)
Jakarta, CNN Indonesia —
Prediksi Alejandro Garnacho starter dan bermain gemilang dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina sirna di GBK, Senin (19/6).
Alejandro Garnacho bermain dari bangku cadangan. Pemain 18 tahun itu masuk di babak kedua, tepatnya pada menit ke-60 menggantikan Nicolas Gonzalez.
Akan tetapi, Garnacho yang digadang-gadang memiliki masa depan cerah di timnas Argentina tidak bermain gemilang melawan Indonesia.
Bermain di posisi sayap kiri, Garnacho tidak bisa berbuat banyak menghadapi pengawalan Asnawi Mangkualam.
Pertarungan Asnawi vs Garnacho sudah diprediksi jauh-jauh hari. Pasalnya pemain kelahiran Madrid itu hanya memiliki spesialisasi bermain di sayap kiri.
Tidak saja meredup, Garnacho juga ‘diremehkan’ bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan. Pada pertengahan babak kedua, Garnacho ingin merebut bola dari kaki Marselino.
Akan tetapi pemain KMSK Deinze bisa menghindar dan mengecoh Garnacho. Tidak saja Garnacho, Marselino juga menipu dua pemain Argentina lain.
Pada menit ke-90 duel Asnawi vs Garnacho benar-benar terjadi. Momen itu diawali dengan serangan Argentina melalui Garnacho.
Asnawi yang mengawal sisi kanan pertahanan Indonesia tidak membiarkan Garnacho membuka peluang gol. Teken kaki kanan dilakukan Asnawi yang menggagalkan peluang Tim Tango.
Tidak terima mendapat adangan dari Asnawi, Garnacho membalas dengan tekel. Namun tekel kaki kanan pemain Manchester United tersebut mengenai kaki Asnawi dan tendangan bebas untuk Indonesia.
Dalam pertandingan FIFA Matchday itu Argentina menang 2-0 atas Indonesia. Gol-gol La Albiceleste dicetak Leandro Paredes lewat tendangan jarak jauh pada menit ke-38 dan sundulan Cristian Romero di menit ke-55.
(sry/rhr)
