CNN Indonesia
Senin, 19 Jun 2023 22:29 WIB
Bagikan :
Ilustrasi. Gempa dirasakan di sejumlah daerah sekitar Mojokerto, Jawa Timur. (Istockphoto/ Furchin)
Surabaya, CNN Indonesia —
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Mojokerto, Jawa Timur, Senin (19/6) pukul 20.44 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah daerah yang merasakan getaran gempa tersebut.
Getaran gempa dirasakan skala III-IV MMI di Mojokerto. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Di Pasuruan, Surabaya, Lamongan, Gersik getaran terasa skala III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
“Sidoarjo II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Di Lawang II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” kata Kepala Stageof Sleman Setyoajie Prayoedhie dalam keterangan tertulis, Senin (19/6) malam.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
“Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” ungkapnya.
Warga Wates, Mojokerto, Farusma Okta mengatakan, ia merasakan sedikit guncangan dan hal itu tak berlangsung lama.
“Enggak kerasa, cuma pusing, ya enggak nemen pisan (parah sekali). Hanya sesaat,” kata Farusma, Senin (19/6) malam.
Farusma menyebut, tak ada kerusakan di rumahnya. Begitu juga di permukiman sekitarnya.
“Tidak sempat keluar, enggak ada kerusakan,” ucapnya.
Hal yang sama juga dirasakan Fajar warga De Naila Village, Driyorejo, Gresik. Getaran terasa namun hanya sesaat.
“Tadi warga asyik nobar [Indonesia vs Argentina] tiba-tiba terasa guncangan sampai lari berhamburan keluar gang,” ucap Fajar.
Namun, getaran tak dirasakan Andhi Dwi yang sedang berada di wilayah Ngagel, Surabaya.
“Enggak kerasa apa-apa. Saya nobar sama teman-teman juga enggak ada yang kerasa,” katan Andhi.
Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada di darat 10 km Timur Laut Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Lokasi tepatnya berada di 7.49 Lintang Selatan, 112.54 Bujur Timur di kedalaman 9 kilometer.
(frd/isn)
Bagikan :
