...
0

Thailand soal Undang Junta Myanmar: ASEAN Harusnya Berterima Kasih

RajaBackLink.com
thailand-soal-undang-junta-myanmar:-asean-harusnya-berterima-kasih

Thailand mengklaim satu-satunya negara di ASEAN yang ingin krisis politik dan kemanusiaan di Myanmar segera berakhir. PM Thailand Prayuth Chan-ocha. (Dok. Government of Thailand)

Jakarta, CNN Indonesia

Thailand menegaskan ASEAN seharusnya berterima kasih kepada Bangkok lantaran menjadi satu-satunya negara di kawasan yang proaktif mendorong penyelesaian krisis Myanmar.

Pernyataan itu diutarakan Menteri Luar Negeri Thailand, Don Pramudwinai, usai dikritik lantaran mengundang junta militer Myanmar ke pertemuan informal ASEAN pada Senin (29/6) di Bangkok.

“Kami dapat mengatakan bahwa Thailand adalah satu-satunya negara di ASEAN yang ingin masalah ini (Myanmar) segera berakhir,” kata Don kepada lembaga penyiaran Thailand Thai PBS.

“Negara-negara ASEAN lainnya seharusnya berterima kasih kepada kami,” paparnya menambahkan.

Sementara itu, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menegaskan pertemuan informal dengan junta militer Myanmar bukan sikap memihak. Ia mengklaim Thailand sangat terdampak krisis politik dan kemanusiaan di Myanmar selama ini.

“Kami menderita lebih dari yang lain karena Thailand memiliki lebih dari 3.000 km perbatasan darat serta perbatasan laut,” kata Prayuth kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

[Gambas:Video CNN]

“Itulah mengapa pembicaraan diperlukan. Ini bukan tentang memihak.”

Junta militer Myanmar memang telah diboikot dari pertemuan tingkat tinggi ASEAN sejak melancarkan kudeta berdarah pada 1 Februari 2021 lalu.

Laporan soal sanksi hingga langkah mengeluarkan Myanmar dari keanggotaan ASEAN juga pernah santer terdengar di kalangan negara-negara Asia Tenggara.

Sejauh ini, negara-negara ASEAN sendiri terpecah saat membicarakan masalah Myanmar. Beberapa negara seperti Thailand dituduh mendukung junta Myanmar agar tidak dikucilkan, sementara negara lainnya ingin langkah yang lebih tegas terhadap militer negara tersebut.

Namun, Thailand kekeh mengundang Menlu ASEAN termasuk dari junta Myanmar dalam pertemuan kemarin untuk membahas peluang “melibatkan kembali Myanmar sepenuhnya” dalam asosiasi tersebut.

Kritikus melihat pertemuan di Bangkok itu pun merusak pendekatan ASEAN selama ini yang berupaya bersatu menangani krisis Myanmar.

Tahun ini, Indonesia menjadi ketua ASEAN di tengah situasi yang belum membaik di Myanmar.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia buka suara soal undangan di pertemuan informal ASEAN, yang diinisiasi Thailand untuk membahas soal Myanmar, hari ini, Senin (19/6).

Staf Ahli Menlu RI untuk Diplomasi Kawasan, Ngurah Swajaya, mengatakan Indonesia memang menerima undangan tersebut, tetapi tidak hadir.

“Kita diundang, tapi jangan ditanya mengapa kita tidak hadir,” kata Ngurah saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Thailand
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com