Alejandro Garnacho dapat rapor merah di Indonesia vs Argentina. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Jakarta, CNN Indonesia —
Media Argentina Clarin memberikan rapor merah kepada Alejandro Garnacho dan Julian Alvarez usai laga melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6).
Alvarez bermain sebagai starter di laga ini. Penyerang Manchester City itu diandalkan pelatih Lionel Scaloni di lini depan bersama Nicolas Gonzalez dan Facundo Buonanotte.
Namun Alvarez tidak tampil maksimal. Ia minim mendapatkan peluang untuk mencetak gol di pertandingan ini.
Alvarez tercatat hanya punya dua peluang. Satu tembakannya di babak pertama belum tepat sasaran dan satu peluang lain saat memblok bola yang ditendang kiper Ernando Ari belum berbuah gol.
Clarin dalam ulasan menyebut Alvarez tidak benar-benar bisa memberikan ancaman di laga tersebut. Penyerang berusia 23 itu juga disebut tampak tidak nyaman dengan bola.
Sedangkan Garnacho baru masuk menggantikan Gonzalez pada menit ke-60. Namun Garnacho yang digadang-gadang akan jadi bintang masa depan Argentina justru tampil tak sesuai ekspektasi.
Wonderkid Manchester United berhasil dimatikan pergerakannya oleh kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Clarin mengatakan Garnacho harus bisa lebih tenang dalam bermain. Pemain berdarah Spanyol itu memang punya peluang mencetak gol tetapi dimentahkan Ernando Ari.
Performa jelek dari Alvarez dan Garnacho membuat Clarin memberikan nilai lima kepada dua pemain tersebut.
Clarin memilih Leandro Paredes sebagai pemain terbaik. Pemain yang mencetak satu gol ke gawang Timnas Indonesia itu memperlihatkan level permainan yang bagus di GBK dan diberikan nilai delapan.
(jal/jun)
