Ilustrasi ular di Rorotan Jakarta. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota Komisi D DPRD DKI Neneng Hasanah mengatakan warga yang tinggal di Rusunawa Rorotan, Jakarta Utara, belum memiliki tempat ibadah yang layak.
Ia menyebut untuk beribadah, warga membuat Musholla secara swadaya di rawa-rawa sekitar rusun.
“Musholla kecil-kecilan di rawa-rawa samping rusun. Itu kan rawa-rawa masih, diuruk sama mereka penghuni rusun. Kalau hujan angin memprihatikan dan masih rawa, masih banyak binatang seperti ular, kalau orang lagi Salat ularnya jalan di depan mereka,” kata Neneng saat dihubungi, Rabu (12/7).
Neneng mengaku mendengar hal itu dari langsung dari warga. Ia menyebut ada lebih dari seribu penghuni di Rusunawa Rorotan.
Menurut Neneng, tempat ibadah darurat dibangun di sekitar rusun.
“Di situ ada tiga tower, banyak penghuninya. Satu tower hampir 500, kalau tiga 1.500 lebih lah,” katanya.
Ia mengaku telah menyampaikan keluhan warga kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta. Neneng mengatakan Dinas sudah berencana untuk membangun masjid.
“Kemarin saya sampaikan di rapat Komisi D ke Dinas Perumahan, akan membangun itu ada rencana mau bangun, tapi belum dilaksanakan,” katanya.
(yoa/DAL)
