Kebakaran Gedung K-Link diduga bermula dari tabung gas. (Arsip Damkar)
Jakarta, CNN Indonesia —
Kebakaran yang melanda Gedung K-Link di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, diduga berasal dari tabung gas sebuah kafe di lantai 7.
“Info api berawal dari tabung gas cafe Canai lantai 7,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda dalam keterangannya, Sabtu (15/7).
“[Api] merambat ke videotron di luar bangunan dan merambat hingga lantai 16 (lantai yang terdampak api 10 lantai),” sambung dia.
Menurutnya, pihak internal gedung tersebut sudah berupaya untuk memadamkan si jago merah. Lantaran api terus membesar akhirnya memanggil pihak damkar untuk membantu pemadaman.
“Dan selanjutnya dilakukan pemadaman menggunakan unit-unit damkar DKI,” ujarnya.
Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 115 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadakan api. Upaya pemadaman dilakukan mulai pukul 10.18 WIB dan proses pendinginan dimulai pukul 11.15 WIB.
“Sudah pendinginan, tinggal ngeluarin asapnya saja,” ucap Syamsul.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, kebakaran melanda di bagian tengah gedung pada Sabtu. Dari informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi di lantai 7.
Api terlihat berkobar hebat dan asap hitam membumbung tinggi. Api dan asap kebakaran itu bisa terlihat pengendara yang melintas di Jalan Gatot Subroto.
(dis/arh)