Wali Kota Solo Gibran Rakabuming buka suara menanggapi isu menjadi calon wakil presiden (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Solo, CNN Indonesia —
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum mau bicara lebih jauh mengenai kans menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Dia mengatakan saat ini tidak bisa didaftarkan karena UU Pemilu mensyaratkan usia capres-cawapres minimal 40 tahun.
“Rasah dibahas terus, umure ra cukup (Enggak usah dibahas terus, umur saya belum cukup),” kata Gibran di Solo, Selasa (18/7).
Saat ini, Mahkamah Konstitusi (MK) tengah melakukan uji materi terhadap pasal dalam UU Pemilu yang mengatur soal usia minimal bagi capres dan cawapres. Gugatan itu diajukan oleh PSI.
Saat ini MK belum mengeluarkan putusan atas permohonan uji materi tersebut. Mengenai hal itu, Gibran juga enggan bicara banyak.
“Yo ditunggu wae judicial review-ne piye (ya ditunggu saja judicial review bagaimana),” katanya.
Gibran lalu menegaskan akan loyal dan patuh kepada partainya, yakni PDIP. Saat ini Gibran juga sudah ditunjuk menjadi juru kampanye bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo.
“Kan sudah saya bilang berkali-kali, aku kan mengikuti perintah partai. Opo ono jurkam (juru kampanye) dua capres? Sesuai arahan aja,” katanya.
Dalam waktu dekat, Gibran akan mengikuti kegiatan bersama Ganjar Pranowo. Gibran bahkan sudah menyanggupi untuk mengikuti acara lari pagi pada Sabtu mendatang (22/7).
Acara tersebut akan turut dihadiri anak kandung Ganjar Pranowo, Zinedine Alam Ganjar. Gibran juga sudah berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp (WA) dengan Alam mengenai acara tersebut.
“Ndek wingi aku WA-nan karo Mas Alam. Takon itu ikut lari nggak (Kemarin saya kirim WhatsApp ke Mas Alam, menanyakan ikut lari atau tidak?). Katanya enggak bisa, beliau kemarin lagi wae (baru saja) cedera,” katanya.
Sebelumnya, sembilan kelompok relawan mendorong Gibran maju menjadi calon wakil Presiden di Pemilu 2024. Dukungan tersebut disampaikan di depan Gibran saat acara konsolidasi relawan di Gedung Wanita, Manahan, Solo pada 5 Juli.
Koordinator relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso juga menyindir PDIP yang menjadikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai juru kampanye (jurkam) di Pemilu 2024 mendatang. Gibran dinilai layak mendapat posisi yang lebih bergengsi.
Kuat adalah salah satu pentolan relawan Gibran yang ikut mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo di Wedangan Omah Semar, Solo, beberapa waktu lalu.
Ia memandu acara diskusi relawan dengan Prabowo yang digelar setelah Prabowo bertemu empat mata dengan Gibran di tempat yang sama.
“Ada berita kemarin Mas Gibran diminta untuk jadi jurkam. Tapi kami relawan tetap meminta Mas Gibran tidak hanya sekadar jadi jurkam,” katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (18/7).
(syd/bmw)
