...
0

Jalan Petarung yang Tak Selalu Beruntung

RajaBackLink.com
jalan-petarung-yang-tak-selalu-beruntung

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia. Bermodalkan semangat dan kerja kerasnya, Ia berharap bakat-bakat calon petarung profesional di Indonesia tidak lantas berpuas diri dan terus haus akan belajar mengejar prestasi.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Rizal Zulmi pria asal Bandung ini memilih menjadi petarung sebagai jalan hidupnya. Kini ia memilih untuk menjadi guru privat beladiri seperti boxing, kick boxing dan muaythai. Bersama sang istri, Rahimatul Hasanah yang dinikahinya pada 2016 silam, mereka memilih untuk berprofesi sebagai guru muaythai wanita.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Rizal juga membangun komunitas petarung yang bernama BKT Fight Club. Anggotanya merupakan anak-anak muda yang hobi combat fight. Anak didiknya juga sering berlatih di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta. Kadang mereka juga berlatih dirumah sederhananya di kawasan Bintara, Bekasi.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Dari pernikahan Rizal dan Rahimatul mereka dikaruniai 2 anak perempuan. Buah tak jatuh jauh dari pohonnya, kedua anak perempuannya itu juga menyukai beladiri tersebut.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Kedua sejoli ini juga mengenalkan pada kedua anaknya akan profesi yang dijalaninya. Rizal biasa ia disapa, adalah petarung profesional tingkat nasional dan profesional. Karirnya sebagai petarung telah dibentuk sejak 16 tahun silam. Bahkan setiap hari dia terus berlatih untuk pertandingan event Baku Hantam yang akan di helat pada 16 September mendatang.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Di Komunitas BKT Fight Club semua peserta yang ingin belajar beladiri gratis atau tidak dipungut biaya. Karena salah satu alasan Rizal mendirikan BKT Fight Club itu adalah agar ilmu yang dia miliki bisa dibagikan kepada generasi pemuda yang tertarik beladiri tersebut.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Selain itu Rizal juga berupaya sekuat tenaga agar bisa membujuk anak-anak yang suka tawuran dengan menyalurkan hobi berkelahinya di BKT Fight Club.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Meski menyandang sebagai petarung profesional dan sempat mengenyam ajang internasional, Rizal tetap menjadi sosok ayah yang cinta dengan keluarganya. Ia hidup sederahana bersama di rumah kontrakannya di kawasan Bintara, Kota Bekasi.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Dengan segala keterbatasan yang dimilikinya, ia tetap berusaha untuk menjadi petarung independen yang bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia. Rizal juga mengaku menjalani profesi sebagai petarung di Indonesia tak menjanjikan dari sisi komersial, apalagi dibilang menguntungkan. Tak sedikit dari mereka yang bisa dikatakan kurang beruntung. Tak heran bila Rizal bersama sang Istri membuka jasa latihan beladiri privat untuk menambah penghasilan.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Ajang petarungan beladiri legal di Indonesia bisa dibilang tak banyak dan hadiahnya juga tidak seberapa. Oleh karena itulah, Rizal harus berjuang dengan pekerjaan lain untuk menafkahi keluarganya.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Potensi atlet petarung di Indonesia itu sebenernya sangat banyak dan memiliki keahilian yang luar biasa. Tapi sayangnya tidak ada wadah untuk menyalurkan bakat itu sehingga para calon atlet petarung ini seakan layu sebelum berkembang.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

(Ki-Ka) Fahri dan Sanjaya salah satu murid dari Rizal yang berprestasi. Keduanya memulai menjadi petarung amatir sejak tahun 2020. Berkat didikan Rizal mereka berhasil menyabet juara boxing, kick boxing dan muaythai tingkat daerah. Tetapi mereka belum berpuas diri dan akan terus maju dengan segala keterbatasan yang ada.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Medali dan piala adalah bonus yang lahir dari kerja keras dan pengorbanan yang tidak semata-mata didapatkan secara cuma-cuma. Pesannya adalah menjadi petarung profesional mengajarkan banyak hal selain teknik bertarung, tetapi juga mengajarkan untuk tetap selalu rendah hati dan mengendalikan diri dari hawa emosi.

Beginilah kisah petarung profesional bernama Rizal Zulmi yang berjuang sendiri tanpa bantuan sponsor manapun. Meski berjalan independen, segudang prestasi pun telah ia raih.     Setidaknya sudah 30 medali berhasil disabet baik di tingkat daerah, nasional maupun ajang internasional. Ia pun mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Meski masa depan petarung di Indonesia masih abu-abu, Rizal tetap berupaya untuk menjadi petarung profesional. Kini, ia pun terus berlatih teknik submission (kuncian) untuk persiapan event MMA yang akan diikutinya pada September mendatang. Terus semangat Rizal!

Jalan
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com