...
0

Menteri ESDM soal Kelangkaan LPG 3 Kg: Sistem Distribusi Kita Evaluasi

RajaBackLink.com
menteri-esdm-soal-kelangkaan-lpg-3-kg:-sistem-distribusi-kita-evaluasi

Pemerintah tengah mengevaluasi sistem pendistribusian LPG 3 kg. Hal itu lantaran sejumlah daerah melaporkan kelangkaan elpiji melon itu. Pemerintah tengah mengevaluasi sistem pendistribusian LPG 3 kg. Hal itu lantaran sejumlah daerah melaporkan kelangkaan elpiji melon itu. Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki).

Jakarta, CNN Indonesia

Pemerintah tengah mengevaluasi sistem pendistribusian LPG 3 kg. Hal itu lantaran sejumlah daerah melaporkan kelangkaan elpiji melon itu.

“Kita sedang evaluasi sistem pendistribusiannya. Kita harus evaluasi karena harus bisa meminimalisir potensi kebocoran,” ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Negara, Senin (31/7).

Arifin mengungkapkan pasokan gas sebenarnya mencukupi. Pemerintah menyiapkan 8 juta ton LPG, termasuk untuk elpiji melon.

“Kita sedang evaluasi tim Pertamina dan Kementerian ESDM bagaimana memang kita bisa menyiapkan aturan pendistribusian yang tepat sasaran,” ujarnya.

Nantinya, pemerintah akan mencatat kelompok-kelompok yang membutuhkan LPG 3 kg. Nantinya, kelompok tersebut akan terhubung dengan penyalur.

“Kita lihat bahwa penentuan penyalurnya pihak-pihak itu yang memang harus masih kita sempurnakan,” ujarnya.

Salah satu cara yang dikaji agar penyaluran tetap sasaran adalah pembelian menggunakan KTP. Namun, Arifin belum bisa memastikan kapan kebijakan itu dilakukan. Salah satu daerah yang mengalami kelangkaan gas LPG adalah Sumatera Utara.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengakui sempat terjadi kelangkaan gas LPG ukuran 3 kg di beberapa kabupaten kota di Sumut. Bahkan gas subsidi tersebut sempat dijual jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Saya dapatkan informasi bahwa empat kabupaten kota seperti Medan, Deliserdang, Binjai dan Langkat sempat kurang. Padahal kuota melebihi, yakni 357 ribu tabung gas melon. Dan kebutuhan kita 212 ribu,” kata Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin (31/7).

Kendati demikian, menurut Edy, saat ini kelangkaan gas LPG tersebut sudah diatasi. Pasokan gas melon sudah lancar ke wilayah wilayah yang sempat langka.

“Kita lihat ini rakyat sudah tak persoalkan lagi karena tabung gas itu sudah terpenuhi. Karena sempat tidak ada, kekurangan di tempat tertentu. Tapi saat ini sudah lancar,” ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)

Menteri
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com