0

Makan Karbohidrat ‘Haram’ bagi Penderita Diabetes, Benarkah?

RajaBackLink.com
makan-karbohidrat-‘haram’-bagi-penderita-diabetes,-benarkah?

MYTH VS FACT

CNN Indonesia

Selasa, 15 Agu 2023 21:21 WIB

Beberapa orang meyakini bahwa penderita diabetes sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Benarkah demikian?
Ilustrasi. Banyak orang beranggapan bahwa pasien diabetes dilarang memakan karbohidrat seperti nasi. (iStockphoto/Nungning20)

Jakarta, CNN Indonesia

Karbohidrat adalah salah satu sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Namun, karbohidrat sering disebut-sebut sebagai salah satu penyebab gula darah naik hingga memicu diabetes.

Beberapa orang bahkan meyakini bahwa penderita diabetes sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Benarkah demikian?

Dokter spesialis penyakit dalam di Eka Hospital Bekasi Melisa Diah Puspitasari mengatakan, larangan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat bagi penderita diabetes sepenuhnya salah. Karbohidrat tentu saja masih boleh dimakan oleh mereka yang mengidap diabetes.

“Bedanya, takaran sekali makan harus benar-benar diperhatikan. Jadi bukan dilarang, hanya dibatasi,” kata Melisa dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, awal Agustus lalu.

Penyesuaian takaran ini dilakukan untuk mencegah lonjakan gula darah. Misalnya, orang-orang yang divonis menderita diabetes hanya boleh mengonsumsi karbohidrat dari jenis makanan apa pun sebanyak 25 gram saja per sajiannya.

“Takaran ini memang harus disesuaikan dengan kondisi diabetes yang dialami setiap pasien. Ada yang hanya boleh 15 gram, bahkan ada juga yang hanya boleh 10 gram per sajiannya,” kata dia.

Alih-alih menyehatkan, absennya asupan karbohidrat ke dalam tubuh justru bisa memicu masalah. Pasalnya, menurut Melisa, karbohidrat adalah salah satu zat yang berperan penting dalam proses pembentukan energi.

Energi dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Energi mirip dengan bensin pada kendaraan bermotor. Ketika tidak ada bensin, maka mesin bisa mati.

Begitu juga dengan tubuh. Ketika tak ada energi, maka tubuh akan sulit menjalankan berbagai aktivitas.

Menurut Melisa, daripada tidak makan karbohidrat sama sekali, akan lebih baik jika menyesuaikan pengeluaran energi dengan karbohidrat yang dimakan. Kuncinya adalah dengan banyak melakukan aktivitas berat yang bisa membakar energi di tubuh.

Melisa menyarankan orang dengan diabetes untuk lebih banyak bergerak atau melakukan aktivitas fisik. Hal ini membuat karbohidrat akan lebih cepat dibakar menjadi energi.

“Ingat, masalahnya bukan di karbohidrat, tapi cara mengelola karbohidrat di dalam tubuh dan seberapa banyak Anda mengonsumsinya,” pungkas Melisa.

(tst/asr)

Makan
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com