...
0

India Batalkan Rencana Pembatasan Ekspor Beras

RajaBackLink.com
india-batalkan-rencana-pembatasan-ekspor-beras

Jakarta, CNN Indonesia

India mengklarifikasi tidak ada rencana menerapkan pembatasan apa pun terhadap ekspor beras pratanak non-basmati.

Menteri Pangan India Sanjeev Chopra mengklaim pemerintah tidak pernah mengusulkan rencana pembatasan apalagi larangan ekspor semacam itu.

“Sampai sekarang tidak ada usulan untuk membatasi ekspor beras pratanak,” kata Chopra menanggapi pertanyaan wartawan soal pajak ekspor beras pratanak pada Selasa (22/8), dikutip dari Reuters

Ekspor beras pratanak India mencapai hampir satu per tiga total ekspor beras negara itu.

Sementara itu, stok beras India saat ini telah mencapai tiga kali lipat dari target tahun ini.

“Pemerintah memiliki stok surplus, pasar terbuka memiliki stok surplus, dan panen baru akan mulai berdatangan dalam dua bulan,” kata Presiden Federasi Eksportir Beras India Prem Garg.

“Persediaan beras lebih dari cukup,” ucapnya.

Pasar pangan Asia sempat dikejutkan dengan kabar India bakal membatasi ekspor beras sejak beberapa bulan terakhir.

India resmi mengumumkan bakal menyetop ekspor beras. Larangan ini berlaku mulai 20 Juli 2023. Langkah itu dikhawatirkan memicu kenaikan harga (inflasi) pangan dunia karena India adalah salah satu negara eksportir beras terbesar dunia, disusul Thailand, lalu Vietnam.

Pemerintah India memberlakukan larangan ekspor beras non-basmati, setelah harga beras naik 3 persen dalam sebulan. Gagal panen di sentra-sentra produksi beras seperti Punjab dan Haryana, menyebabkan petani harus menanam ulang padi mereka.

“Untuk memastikan ketersediaan beras putih non-basmati yang cukup, serta untuk menahan kenaikan harga di pasar dalam negeri, maka pemerintah India mengubah kebijakan ekspor,” kata Kementerian Pertanian India dalam rilis resmi, dikutip Reuters, Jumat (21/7).

Sementara itu, India menyumbang lebih dari 40 persen ekspor beras dunia dan merupakan pemasok termurah komoditas ini.

Akibat kabar tersebut, harga beras global melonjak hingga mencapai level tertinggi selama 11 tahun terakhir dan diperkirakan terus meningkat.

Harga ekspor beras India melonjak 9 persen ke level tertinggi dalam lima tahun, menyusul kenaikan 7 persen bulan lalu dalam harga yang dibayarkan pemerintah kepada petani untuk beras musim baru.

Beras merupakan makanan pokok bagi lebih dari 3 miliar orang dan hampir 90 persen dari tanaman intensif air diproduksi di Asia, di mana pola cuaca El Nino biasanya menurunkan curah hujan. Dampak El Nino disebut tidak hanya terbatas pada satu negara saja, tapi hampir seluruh negara produsen.

Badan Pangan PBB (Food and Agriculture Organization/FAO) bahkan telah mewanti-wanti kenaikan harga beras yang menyentuh level tertinggi dalam 12 tahun terakhir ini bisa memicu lonjakan inflasi pangan di Asia.

“Harga beras global sangat mengkhawatirkan,” ujar Direktur Senior Bank Pembangunan Asia Qingfeng Zhang kepada CNBC Internasional, dikutip Selasa (22/8).

“Yang jelas adalah volatilitas harga pangan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang,” imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]

(rds/dzu)

India
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com