...
0

Veddriq Leonardo, dari Sparring Partner Jadi Pemecah Rekor Dunia

RajaBackLink.com
veddriq-leonardo,-dari-sparring-partner-jadi-pemecah-rekor-dunia

Jakarta, CNN Indonesia

Veddriq Leonardo, pemegang rekor dunia nomor speed panjat tebing, meniti karier dengan jalan yang tidak mudah.

Veddriq masuk pelatnas sejak Maret 2018, saat itu timnas panjat tebing Indonesia tengah bersiap jelang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Meski demikian pemanggilan Veddriq bukan karena atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat, ini masuk sebagai tim utama. Saat awal pemanggilan pada Januari 2018, Veddriq berstatus sebagai sparring partner atlet-atlet senior.

Ia dipanggil Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) lantaran meraih medali perunggu nomor speed pada Kejurnas Panjat Tebing di Yogyakarta pada akhir 2017.

Karena pencapaian itu Veddriq dan tujuh pemanjat lain dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Yogyakarta, Jatim, hingga Jawa Tengah dijadikan sparring partner timnas jelang Asian Games 2018.

Berkat peforma yang meyakinkan, atlet yang kini 26 tahun itu dipertahankan dan masuk skuad panjat tebing Asian Games 2018.

“Awalnya [panjat tebing] hanya sekadar kenal dari organisasi pencinta alam, akhirnya saya merasa senang berada di lingkungan olahraga panjat tebing. Karena menang itu komunitas yang sangat asyik dan menarik saat itu,” ujar Veddriq kepada CNNIndonesia.com.

“Tanpa saya sadari akhirnya saya bisa bergabung di pelatnas, melalui mekanisme yang pernah saya ceritakan waktu itu, saya dari sparring partner akhirnya jadi timnas buat persiapan Asian Games 2018. Sampai sekarang alhamdulillah masih bisa terus berkarier di timnas panjat tebing,” ucap Veddriq menambahkan.

Atlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo (tengah) berselebrasi bersama atlet panjat te ing Indonesia Kiromal Katibin (kiri) dan atlet panjat tebing China Long Jinbao (kanan) saat penyerahan medali Juara Dunia Panjat Tebing 2022 di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (24/9/2022). Veddriq menjadi juara dunia setelah mengumpulkan poin sebanyak 4.455, yang dikumpulkannya usai menjuara Piala Dunia 2022 IFSC Seri Seoul (Korea Selatan) dan Salt Lake City (Amerika Serikat). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YUAtlet panjat tebing Indonesia Veddriq Leonardo (tengah) berselebrasi bersama atlet panjat tebing Indonesia Kiromal Katibin (kiri) dan atlet panjat tebing China Long Jinbao (kanan) saat penyerahan medali Juara Dunia Panjat Tebing 2022. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU)

Pepatah soal ‘rezeki tidak akan lari ke mana’ layak disematkan kepada Veddriq Leonardo. Veddriq bukan saja ‘beruntung’ saat dipanggil sparring partner, namun tepat memilih nomor speed.

Panjat tebing digemari Veddriq saat di bangku sekolah SMA. Seperti kebanyakan pemanjat speed, semula menjajal tantangan di nomor lead atau boulder. Akan tetapi Veddriq lebih memilih speed lantaran merasa tersisihkan di nomor lead serta boulder.

“Awalnya bisa dibilang saya berlatih dan berkarier sejak di SMA itu di kategori lead dan boulder. Jadi waktu itu harus bersaing di nomor lead dan boulder saya kalah saing, jadi saya coba memutuskan mencari apa yang lebih cocok buat saya, apa yang lebih potensial,” tutur Veddriq.

“Akhirnya saya bergabung di speed. Berlatih dari waktu itu di kejuaraan daerah dan alhamdulillah sampai saat ini bertahan di speed,” kata Veddriq melanjutkan.

FPTI tidak salah merekrut Veddriq. Sejak masuk pelatnas, Veddriq terus menunjukkan kualitas dan peningkatan. Satu bulan sejak bergabung, Veddriq langsung menyumbang perunggu di Piala Dunia Panjat Tebing IFSC 2018 di Rusia.

Veddriq juga jadi bagian timnas panjat tebing yang meraih medali emas Asian Games 2018, sekaligus membawa FPTI mencapai target dua emas.

Sampai dengan saat ini, sejak 2021, Veddriq Leonardo mengoleksi enam medali emas Piala Dunia Panjat Tebing. Satu emas Kejuaraan Asia 2019 dan satu emas di World Games 2022 di Birmingham, Amerika Serikat.

Veddriq juga tiga kali mencatatkan rekor dunia speed panjat tebing. Mulai dari 5,20 detik (Salt Lake City) yang mematahkan catatan rekan satu timnya Kiromal Katibin, rekor Veddriq meningkat hingga 4,984 detik (Seoul) dan 4,90 detik yang kembali terjadi di Seoul, Korea 2023.

Rekor 4,90 detik Veddriq tersebut membuatnya jadi manusia pertama yang mencatatkan waktu di bawah lima detik pada nomor speed. Hingga saat ini rekor itu belum ada yang mampu mengalahkan.

Berkat rekor-rekor impresif itu juga Veddriq mendapatkan penghargaan internasional sebagai atlet favorit Mei 2023 dari International World Games Association (IWGA).

Veddriq mengatakan tiga hal dasar: kerja keras, komitmen, dan disiplin jadi kunci kesuksesannya hingga saat ini.

“Kalau kita bisa menerapkan itu di kehidupan sehari-hari khususnya saat latihan, saya yakin setiap dari kita meraih kesuksesan, terutama di panjat tebing,” tutur Veddriq.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>


Veddriq
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com