CNN Indonesia
Jumat, 15 Sep 2023 08:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Rosan Roeslani menyebut PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan roadshow ke Timur Tengah pada Oktober 2023 untuk memikat calon investor.
“BSI rencananya akan mengadakan roadshow di awal Oktober ini ke Abu Dhabi ketemu dengan beberapa investor potensial, juga Dubai,” kata Rosan di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (14/9).
Rosan menyebut sudah ada calon investor yang berpotensi masuk. Ia enggan menyebut pihak mana, Rosan hanya mengklaim mereka datang dari sektor perbankan hingga lembaga institusi keuangan syariah lain.
Menurutnya, investasi baru ini bakal masuk setelah proses divestasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BNI) di BSI. Rosan mengklaim ada 20 persen saham gabungan kedua bank tersebut yang bakal didivestasi.
“Ini arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga untuk kita melihat opsi dengan strategic investor. Ini sedang kita kaji. Kita mencoba untuk mendapatkan nilai yang tinggi untuk divestasi saham ini, juga diharapkan adanya kerja sama dengan strategic investor yang memang berhubungan di perbankan syariah ini,” jelas Rosan.
Namun, ia tidak berani menegaskan proses ini rampung di 2023. Rosan menyebut kemungkinan serangkaian langkah ini selesai pada awal tahun depan.
Pada Desember 2022 lalu, BNI hanya menggunakan separuh haknya pada aksi rights issue BSI. Sementara itu, BRI sama sekali tidak menggunakan haknya pada aksi penguatan modal tersebut.
Akibatnya, kepemilikan saham BNI di BSI menyusut dari 24,85 persen menjadi 23,24 persen. Sedangkan saham BRI turun dari 17,25 persen menjadi 15,38 persen.
(skt/sfr)
