CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2023 08:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Kelanjutan rencana investasi mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, di Indonesia masih sumir. Belum ada keputusan apapun yang dapat diungkap dan sikap pemerintah saat ini hanya menunggu.
“Ya kita tunggu saja,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di sela-sela pembukaan GIIAS 2023, pekan lalu.
Indonesia sejak tiga tahun terakhir memang sudah merayu Tesla untuk berinvestasi mobil listrik. Bujukan ini secara langsung dilakukan Presiden Joko Widodo kala berkunjung ke markas Tesla.
Bahkan Jokowi sudah dua kali berbicara secara langsung dengan Elon Musk, pendiri Tesla, di fasilitas SpaceX, Texas pada 2022 lalu. Tak tanggung-tanggung, Jokowi menawarkan konsesi nikel kepada Tesla jika ingin berinvestasi di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyampaikan calon investor mobil listrik terhadap Indonesia bukan hanya Tesla.
Agus bilang banyak pabrikan tertarik membenamkan modalnya di Indonesia sebagai upaya ekspansi bisnis, tidak terkecuali menjadikan Indonesia sebagai basis produksi.
“Mobil listrik kan bukan hanya Tesla, seperti yang kita lihat tadi (peserta GIIAS), kan calon-calon pabrikan yang akan menginvestasikan mobil EV banyak,” kata Agus.
Agus menambahkan pemerintah sangat serius mendorong pabrikan asing berinvestasi di dalam negeri melalui beragam insentif yang disiapkan.
“Jadi kami mengeluarkan insentif itu untuk seluruh pabrikan dunia, termasuk Indonesia. Kami enggak akan menyasar cuma satu perusahaan,” kata Agus.
(ryh/fea)