Jakarta, CNN Indonesia —
Tak semua makanan bisa dipanaskan kembali. Apa saja makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi?
Memanaskan kembali memang bisa jadi solusi untuk tidak membuang-buang makanan. Namun, cara ini sebenarnya tak terlalu disarankan.
Pertama, memanaskan ulang bisa menurunkan nilai gizi yang terkandung di dalam makanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada juga bahaya menghangatkan makanan. Beberapa makanan yang dipanaskan justru bisa menjadi racun dan memicu penyakit.
Makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi
Ahli nutrisi Lokendra Tomardalam membenarkan bahwa tak semua makanan bisa dipanaskan ulang.
“Tidak semua jenis makanan dapat dipanaskan ulang, terutama makanan yang memiliki kandungan protein tinggi,” ujar Tomardalam, mengutip Food NDTV.
Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi.
1. Makanan bersantan
Makanan bersantan seperti gulai atau tongseng tak boleh dipanaskan lebih dari satu kali. Jika hal ini dilakukan, maka lemak di dalamnya akan berubah menjadi lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.
2. Sayur bayam tak boleh dipanaskan lagi
Ilustrasi. Sayur bayam, salah satu makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi. (Istockphoto/chengyuzheng)
Anda perlu mewaspadai kandungan nitrat dalam sayur bayam. Nitrat akan berubah menjadi nitrit saat dipanaskan. Nitrit sendiri dikenal sebagai senyawa yang bersifat karsinogen alias memicu kanker.
3. Daging ayam
Daging ayam kerap jadi sumber protein pilihan. Namun, komposisi protein pada daging ayam akan berubah saat dipanaskan ulang.
Anda tak disarankan memanaskan kembali masakan apa pun yang menggunakan daging ayam. Bukan tak mungkin perubahan komposisi protein tersebut bisa menyebabkan masalah pencernaan.
4. Jamur
Anda juga tak disarankan memanaskan ulang sajian yang mengandung jamur di dalamnya. Pasalnya, saat dipanaskan, protein pada jamur akan berubah dan memberikan efek berbahaya.
Mengutip Bustle, jamur bisa memicu masalah pencernaan saat dipanaskan.
5. Telur
Sebagaimana disampaikan di atas, makanan dengan kandungan protein yang tinggi akan berisiko jika dipanaskan. Telur sendiri dikenal sebagai salah satu makanan berprotein tinggi.
Berbagai sajian telur disarankan agar tidak dipanaskan ulang. Memanaskan dalam suhu tinggi bisa mengubah protein menjadi racun yang bisa memicu masalah pada saluran pencernaan.
Selain itu, Anda juga tak disarankan memanaskan sajian telur yang telah disimpan dalam wadah selama lebih dari dua jam. Dalam kondisi penyimpanan itu, bakteri bisa berkembang dan memicu risiko kesehatan.
Demikian beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan lagi. Memasak-lah dengan bijak dengan menentukan porsi terlebih dahulu.
(tim/asr)
