CNN Indonesia
Kamis, 31 Agu 2023 21:21 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengaku tak kaget mendengar kabar poros koalisi baru NasDem dan PKB dengan rencana mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Respons itu disampaikan Airlangga usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Golkar, Prabowo Subianto. Dalam politik, Airlangga menyebut hal itu sebagai sesuatu yang lumrah.
“Kalau politik biasa saja,” kata Airlangga, Kamis (31/8).
Dia tak menjawab tegas saat ditanya apakah telah mendengar kabar tersebut. Termasuk membahas isu poros PKB dan NasDem dengan Prabowo saat bertemu.
“Nanti kita lihat,” kata Airlangga.
Kabar koalisi antara NasDem dan PKB diumumkan oleh Demokrat selaku rekan koalisi NasDem di Koalisi Perubahan untuk Persatuan. NasDem dan PKB sebelumnya berasal dari poros koalisi yang berbeda.
Demokrat merasa dikhianati. Pasalnya, NasDem dan Anies sudah meneken piagam kerja sama dengan Demokrat dan PKS.
Bersama PKS dan Demokrat, NasDem membentuk poros Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Sementara PKB telah setahun lalu membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra.
“Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh ketiga parpol,” ucap Sekjen Demokrat Teuku Riefky pada Kamis malam (31/8).
“Juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan,” ucap Riefky.
(thr/bmw)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.