CNN Indonesia
Kamis, 14 Sep 2023 18:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan pemerintah daerah memiliki hak untuk mengajukan status siaga darurat kekeringan di tengah ancaman fenomena El Nino di Indonesia.
Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan dengan pengajuan status itu, BNPB akan terjun memberikan bantuan logistik atau lainnya kepada daerah tersebut.
“Ini para kepala daerah bisa mengajukan menetapkan status siaga darurat kekeringan, BNPB bisa masuk memberikan bantuan baik anggaran maupun perlengkapan,” kata Suharyanto dalam rapat kerja bersama Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (14/9).
Ia mengatakan gagasan itu merupakan formulasi baru dari BNPB, mengingat saat ini marak kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat kemarau panjang. Sebelumnya, BNPB baru turun setelah ada status ‘darurat’.
“Kami dengan daerah juga sudah membuat semacam status lebih soft gitu. Biasanya BNPB bisa turun setelah ada darurat. Nah, sekarang kami membuat formulasi siaga darurat kekeringan itu,” kata dia.
Suharyanto mengatakan sejumlah kasus karhutla sudah berhasil ditangani. Ia menyebut Indonesia hanya memiliki 22 helikopter water bombing, padahal idealnya Indonesia membutuhkan 50 heli water bombing di tengah situasi El Nino.
Ia menyebut biasanya Indonesia memesan heli water bombing dari Ukraina atau Rusia. Namun, kedua negara tersebut masih bersitegang hingga saat ini.
“Sumatera, Jambi, Riau, hujan terus. Palembang terbakar, kemarin juga sempat muncul di medianya Singapura. Bromo sudah padam, Arjuno juga sudah padam, kebakaran sampah juga masih belum tapi kami laksanakan terus,” ujar Suharyanto.
“Kami bekerja terus untuk karhutla ini mudah-mudahan tidak seperti kasus di 2015 dan 2019,” imbuhnya.
(khr/tsa)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.