Dewas KPK Ungkap Tahanan ‘Main’ ke Ruang Pimpinan: Katanya Dadan Tri

Jakarta, CNN Indonesia —

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Albertina Ho mengungkap soal tahanan yang mengunjungi ruang pimpinan di lantai 15 Gedung Merah Putih.

Menurut laporan yang dia terima, sosok tersebut adalah tersangka kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung Dadan Tri Yudianto.

“Kalau di laporan itu sih katanya Dadan Tri, tapi betul atau enggaknya ya kita enggak tahu,” ujar Albertina kepada wartawan, Rabu (13/9).

Ia menegaskan Dewas KPK akan mengecek semua CCTV yang akan menjadi bukti soal dugaan tersangka menyambangi ruangan pimpinan KPK itu.

“Ya nanti akan dicek semua ya, kan kita akan pengumpulan bukti. (Dadan Tri) nah itu yang kita enggak tahu, itu kan namanya baru laporan. Kita masih harus ini (periksa) semua,” tuturnya.

Saat ditanya apakah Komisioner KPK Johanis Tanak adalah pihak terlapor, Albertina enggan membeberkan. Namun, ia menduga awak media sudah mengetahui siapa yang bertemu di ‘lantai 15’ gedung KPK.

“Iya iya, pimpinan. Kalian sudah tau toh (Johanis Tanak), kok kalian nanya saya. Wartawan ini lebih tau dari pada saya,” kata dia.

Meski demikian, Albertina mengatakan Dewas KPK belum memanggil pimpinan KPK yang dilaporkan soal tersangka yang mampir ke lantai 15. Menurutnya, perlu pendalaman terlebih dahulu sebelum memanggil para pimpinan.

“Oh belum. Masih di masih, belum belum (panggil pimpinan). Ya kita masih dalami dulu ya laporannya. Pimpinan nanti, kita dalami dulu ya apa semua nanti dipanggil apa atau bagaiman,” ucapnya.

Setelah melakukan pendalaman, kata Albertina, ada potensi para pimpinan KPK dipanggil. Namun, hal tersebut akan dilakukan jika diperlukan saja.

“Ya nanti kita dalami, kalau perlu panggil kita panggil. Kan dibilang, kalau perlu, kalau enggak perlu ya enggak,” ujar Albertina.

(psr/bmw)

[Gambas:Video CNN]