CNN Indonesia
Jumat, 25 Agu 2023 07:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Dune: Part 2 dipastikan tunda tayang hingga 2024. Penundaan dilakukan di tengah aksi mogok penulis dan aktor Hollywood yang masih terjadi hingga saat ini.
Warner Bros., seperti diberitakan Variety pada Kamis (24/8), mengumumkan perubahan jadwal tayang beberapa film, termasuk bagian kedua film Dune yang juga diproduksi Legendary Entertainment.
Film yang masih dibintangi Zendaya dan Timothée Chalamet ini awalnya dijadwalkan tayang 3 November 2023, kini Dune: Part 2 diumumkan akan tayang 15 Maret 2024.
Imbas penundaan Dune: Part 2, film Godzilla x Kong: The New Empire yang tadinya dijadwalkan tayang 14 Maret diundur satu bulan ke 12 April 2024. Film tersebut menjadi bagian terbaru dalam waralaba Monsterverse.
Dua judul tersebut menjadi yang resmi dikonfirmasi tunda tayang setelah empat film baru Warner Bros. sejak Juli 2023 sudah diperkirakan mengubah jadwal penayangannya karena aksi mogok Hollywood.
Judul lainnya adalah The Color Purple dan Aquaman and the Lost Kingdom. Namun, The Color Purple hingga kini masih dijadwalkan tayang 20 Desember dan Aquaman 2 pada 25 Desember.
Keputusan menunda tayang Dune: Part 2 hadir saat WGA dan SAG-AFTRA masih mogok kerja. Hal itu membuat para aktor tak bisa mempromosikan film berbujet tinggi garapan sutradara Denis Villeneuve tersebut.
Selain Timothee Chalamet dan Zendaya, film itu juga dibintangi Florence Pugh, Austin Butler, hingga Rebecca Ferguson. Denis Villeneuve juga dipercaya menulis skenario bersama Jon Spaihts.
Film tersebut merupakan bagian kedua yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Frank Herbert terbitan 1995.
Dune: Part 2 bukan jadi satu-satunya film Zendaya yang tunda tayang. Aksi mogok massal imbas belum tercapainya kesepakatan asosiasi dengan studio juga membuat Challengers yang ia bintangi bersama Mike Faist dan Josh O’Connor tunda tayang ke 2024.
Sejak pertengahan Juli 2023, SAG-AFTRA bulat berhenti bekerja setelah kontrak mereka berakhir dan pembicaraan terhenti dengan Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) yang mewakili perusahaan streaming seperti Disney, Netflix, Amazon, dan lainnya.
SAG-AFTRA dan WGA menuntut kenaikan gaji dan royalti di era perfilman yang lebih mengandalkan layanan streaming. Mereka juga menuntut jaminan bahwa pekerjaan mereka tidak akan digantikan oleh kecerdasan buatan dalam waktu dekat.
(chri)
