Bek kiri Indonesia Pratama Arhan berusaha melewati pemain Argentina. (CNNIndonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengharapkan dunia bisa melihat sepak bola Indonesia bangun dari tidur usai Timnas Indonesia bisa menghadapi juara dunia Argentina di FIFA Matchday, Senin (19/6) malam.
Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Argentina pada pertandingan persahabatan dalam agenda FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Senin (19/6) malam.
Indonesia kalah lewat gol yang dicetak Leandro Paredes melalui tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-38. Bola yang meluncur deras ke sudut kiri atas tak mampu ditepis dengan sempurna oleh kiper Indonesia Ernando Ari.
Kemudian Argentina menambah skor menjadi 2-0 lewat sundulan Cristian Romero usai memanfaatkan sepak pojok Giovani Lo Celso.
Meski kalah, Erick Thohir menilai laga Indonesia vs Argentina menjadi pembuktian bahwa sepak bola Indonesia sudah bangun dari tidur.
“Nomor satu, bagaimana dunia melihat sepak bola kita bangun dari tidur dan ini membuktikan dengan tim juara dunia mau hadir ke Indonesia,” kata Erick Thohir dikutip dari Antara.
Selain itu, Erick mengatakan pertandingan melawan juara dunia Argentina bertujuan untuk mempersiapkan mental para pemain Timnas Indonesia dalam menghadapi laga-laga besar lainnya.
“Ini bagian dari kita tes nyali, tes mental untuk supaya tim nasional kita siap karena tahun ini kan ada pertandingan juga kualifikasi Piala Dunia 2026. Walaupun target kita 2038, tapi kan siapa tahu, kita coba yang terbaik,” kata Erick.
Selain itu, kata Erick, dengan adanya pertandingan melawan Argentina diharapkan bisa meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat. Menurut Erick, nasionalisme bisa dibangun karena adanya kesatuan dalam mendukung Merah Putih.
“Ini terbukti, [suporter] ada dari Madura, ada dari Singkawang, ada dari Sumatra, Solo, Jawa, kita bersatu, tidak melihat suku, agama, yang ada cuma Merah Putih. Nah itu nasionalisme hanya bisa dibangun karena Merah Putih,” jelasnya.
Erick juga bersyukur dengan tingginya antusiasme masyarakat atas pertandingan sepak bola Indonesia melawan Argentina. Dia berharap industri olahraga Indonesia bisa bangkit, disertai pencapaian prestasi yang juga membaik.
“Saya rasa antusiasme luar biasa dan inilah yang kita harapkan bahwa industri olahraga kita bangkit, tetapi prestasi kita juga harus membaik,” kata Erick.
(rhr)
