Gibran Klaim Akan Komunikasi dengan Alissa Wahid soal Wacana Cawapres

Solo, CNN Indonesia —

Putri sulung mendiang Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid mengungkapkan keberatan dengan pencalonan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden di Pilpres 2024.

Keberatan tersebut dilontarkan usai Mahkamah Konstitusi (MK) membuka pintu bagi Gibran untuk berkompetisi di Pilpres mendatang.

Menanggapi hal itu, Gibran mengatakan dirinya akan berkomunikasi dengan Alissa Wahid terkait isu pencalonan tersebut.

“Ya nanti tak (saya) komunikasi dengan beliau,” katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (17/10).

Keberatan serupa juga disampaikan sejumlah pihak. Selain Alissa Wahid, mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga berharap Gibran menolak tawaran menjadi cawapres.

Budayawan asal Yogyakarta, Butet Kartarejasa juga menyampaikan hal yang sama. Butet masih berharap Gibran menolak tawaran cawapres walaupun putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu bisa maju di Pilpres 2024.

Gibran menyatakan dirinya akan menerima masukan-masukan tersebut.

“Ya nanti saya tindak lanjuti,” klaimnya.

Sebelumnya, Lukman Hakim Saifuddin mencuitkan di akun X-nya berharap Gibran menolak dicalonkan sebagai capres-cawapres.

“Saya masih terus berharap diiringi doa, andai pun MK putuskan usia 35 tahun atau pernah menjadi penyelenggara negara bisa dicalonkan sebagai capres-cawapres, Gibran akan menolaknya demi kemaslahatan bersama,” demikian tulis lukman di akun @lukmansaifuddin, Minggu (15/10).

Cuitan tersebut kemudian dibalas Alissa Wahid. Ia menyuarakan keprihatinan yang sama.

“Berharap bukan hanya pada @gibran_tweet untuk menolak. Tapi saya juga berharap Presiden @jokowi mencegah putranya untuk dicalonkan sebagai cawapres. Beri waktu untuk yang lain, agar terhindar dari tuduhan reproduksi kekuasaan melalui keluarga,” cuit Alissa lewat akun @AlissaWahid, Senin (16/10).

(syd/kid)

[Gambas:Video CNN]