...
0

Hotspot Karhutla Hari ini Tembus 7.307 Titik, Melonjak Ketimbang 2022

RajaBackLink.com
hotspot-karhutla-hari-ini-tembus-7.307-titik,-melonjak-ketimbang-2022

Jakarta, CNN Indonesia

Jumlah hotspot di berbagai wilayah pada hari ini, Sabtu (7/10), mencapai 7.307 titik panas. Catatan itu mengalami peningkatan signifikan dibanding data tanggal serupa pada 2022.

Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Laksmi Dewanti menyatakan peningkatan signifikan itu tak lepas dari efek fenomena El Nino yang masih melanda Indonesia hingga sekarang.

“Kami sampaikan kalau kita bandingkan kondisi hotspot 7 Oktober tahun 2023 ini dengan kondisi pada tahun 2022, memang berdasarkan [satelit] TERRA/AQUA atau NASA dengan level confidence yang tinggi, terdapat 7.307 titik,” ujar Laksmi dalam konferensi pers di Gedung KLHK, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dengan periode yang sama pada tahun 2022 lalu, jumlah hotspot-nya sebesar 1.139. Jadi memang ada peningkatan yang signifikan. Ini juga pengaruh karena kondisi kering dan efek El Nino yang kita rasakan sekarang,” lanjutnya.

Pemantauan hotspot itu memiliki fungsi sebagai pemetaan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Data itu juga digunakan untuk menyelidiki adanya titik api atau firespot.

Laksmi menjelaskan data hotspot itu membantu KLHK menemukan firespot yang menjadi titik karhutla. Ia juga menegaskan firespot di berbagai wilayah rawan karhutla masih terus ditangani KLHK dengan pihak-pihak terkait.

“Kami juga sudah mengetahui tren firespot [karena] tidak semua hotspot itu adalah firespot,” tutur Laksmi.

“Jadi, ini yang kita kendalikan karena patroli di lapangan akan memastikan apakah hotspot itu adalah firespot. Pada saat ini kami juga masih terus menangani upaya tersebut,” lanjutnya.

Laksmi kemudian mengungkapkan kondisi udara terkini menurut data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU). Berdasarkan data itu, per hari ini, hanya terdapat dua titik wilayah yang masih dalam kategori bahaya dan sangat tidak sehat.

Kedua titik itu berada di Provinsi Sumatra Selatan serta Kalimantan Tengah. Provinsi Sumsel saat ini masih dalam kategori berbahaya, sementara Kalteng berstatus sangat tidak sehat.

Sementara itu, titik wilayah di Indonesia lainnya memiliki kondisi udara beragam dengan kategori baik, sedang, dan tidak sehat. Namun, Laksmi menyatakan kondisi itu telah mengalami perbaikan dari beberapa hari lalu.

“Kecuali daerah Palembang (Sumatra Selatan) dan Kalimantan Tengah, ISPU lainnya adalah kuning, hijau, dan biru. Jadi, baik, sedang, dan tidak sehat,” ujar Laksmi.

“Hanya ada satu titik yang memang masih dalam kategori bahaya ini di Kalimantan Tengah, dan ada satu yang sangat tidak sehat di Sumatra Selatan,” lanjutnya.

“Ini dibandingkan beberapa hari lalu sudah menunjukkan tingkat perbaikan, kalau dilihat dari ISPU,” sambung Laksmi.

(frl/arh)

Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Hotspot
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com