CERITA DI BALIK LAYAR
CNN Indonesia
Minggu, 13 Agu 2023 17:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia —
Proses panjang dilalui sutradara sekaligus penulis naskah Kim Yong-hwa demi menyiapkan set realistis untuk film terbarunya. Setelah bermain-main dengan afterlife dalam seri Along with the Gods, ia berusaha menciptakan antariksa yang riil untuk The Moon.
Hal tersebut dilakukan untuk menghadirkan cerita space-survival dan misi ke Bulan yang terasa begitu nyata berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi luar angkasa yang berkembang nyata di Korea Selatan.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu, Kim Yong-hwa menghabiskan sedikitnya tujuh bulan hanya untuk masa fase praproduksi demi menghidupkan ruang angkasa itu di layar lebar.
Hal itu dilakukan karena tak ingin sepenuhnya mengandalkan pada visual efek (Visual FX) semata.
“Jika membangun setiap elemen dengan hati-hati, kualitas keseluruhan akan meningkat. Entah itu untuk pakaian atau properti, niatnya adalah untuk membuat objek fisik yang sebenarnya dan berkolaborasi dengan VFX,” kata Kim Yong-hwa.
Dari tahap skenario dan desain produksi, Kim Yong-hwa dan tim meminta saran lembaga penelitian nasional seperti Korea Aerospace Research Institute dan Korea Astronomy and Space Science Institute.
Tak hanya itu, sebelum masuk ke fase pengambilan gambar, mereka melakukan pra-tes dan simulasi ekstensif, seperti untuk art dan pencahayaan, untuk meningkatkan kualitas gambaran luar angkasa lewat tahapan pra-visualisasi.
Set pesawat ruang angkasa yang dibuat tim produksi The Moon. (CJ ENM Co., Ltd)
Mereka juga menciptakan satu set pesawat ruang angkasa yang sangat mirip dengan aslinya dan secara langsung membuat semua elemen yang harus dimiliki pesawat ruang angkasa, termasuk panel LED internal, grafik yang melayang di atasnya, dan semua sakelar yang berfungsi, menggunakan komponen dan bahan yang digunakan NASA.
Lusinan layar monitor di Naro Space Center yang jadi tempat para staf dapat memeriksa secara real-time juga dirancang dengan grafik gerak beresolusi tertinggi dengan menggabungkan data terperinci, bukan menggunakan layar biru.
Lanjut ke sebelah…