CNN Indonesia
Kamis, 12 Okt 2023 16:11 WIB
Denpasar, CNN Indonesia —
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Kota Denpasar, Bali terbakar pada Kamis (12/10) siang.
Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Ardy Ganggas mengatakan kebakaran di TPA itu kini terdata telah meluas hampir tiga hektare.
“Jadi saat sekarang ini api belum padam bahkan terjadi pelebaran kebakaran. Saya menganalisa api akan padam kurang lebih dua sampai tiga hari,” ujarnya, Kamis petang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan api yang muncul di TPA itu diduga akibat faktor tumpukan sampah dan gas metana yang membuatnya menyala sendiri.
“Disinyalir kebakaran akibat penyalaan sendiri,” kata Ardy.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan TPA terbesar di Bali itu mulai terdeteksi terbakar pada Kamis siang sekitar pukul 11.00 Wita. Dia mengatakan api diduga berasal dari gesekan tumpukan sampah dan gas metan.
“Penyebab kebakaran diperkirakan dari panasnya tumpukan sampah dan gas metan yang dihasilkan sehingga berpotensi mengeluarkan api,” kata Sukadi dalam keterangannya
Seorang saksi bernama Gede Mahardika (51) yang merupakan staf di TPA Suwung mengatakan dirinya saat berada di kantornya sekitar pukul 11.00 Wita itu melihat kepulan asap hitam pekat bersumber dari tumpukan sampah.
Tak lama setelah itu, kata Gede, asap hitam pekat berubah menjadi asap putih dan tersebar di sekitar daerah Sesetan, Denpasar Selatan.
Atas kejadian tersebut dari pihak pengelola TPA langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Denpasar.
Hingga Kamis pukul 16.00 Wita, sebanyak lima unit pemadam kebakaran sudah dikerahkan guna memadamkan api tersebut, namun api belum padam. Tak hanya itu, mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Gianyar dan Klungkung juga dikerahkan untuk memadamkan api itu.
(kdf/kid)
Yuk, daftarkan email jika ingin menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.