Jakarta, CNN Indonesia —
Jika kamu perhatikan, kepiting memiliki cara jalan yang berbeda dengan hewan pada umumnya. Kenapa kepiting berjalan menyamping?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kepiting adalah krustasea yang biasanya memiliki sepuluh kaki dengan dua di antaranya merupakan sepit, perut kecil dan tersembunyi di bawah dada, serta karapas. Beberapa jenis kepiting dapat dimakan, tersebar di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hewan yang satu ini memiliki keunikan yang jarang ditemukan di hewan lainnya, seperti memiliki capit yang besar, bentuk tubuh yang unik, dan cara berjalan yang ke samping.
Sebenarnya apa alasan yang membuat kepiting berjalan menyamping?
Alasan kepiting berjalan menyamping
Kenapa kepiting berjalan menyamping? Dilansir dari Discover Wildlife, alasan kepiting berjalan menyamping adalah karena hal tersebut membuat mereka bisa berjalan lebih cepat.
Kepiting adalah hewan yang berevolusi dari bentuk tubuh krustasea purba yang memiliki ekor besar. Hewan lain yang memiliki kemiripan seperti kepiting adalah udang dan lobster. Bedanya, udang dan lobster memiliki ekor besar.
Dengan ekor yang besar, lobster dan udang bisa berenang mundur dengan cepat ketika berhadapan dengan predator. Namun, ekor besar ini tidak praktis apabila digunakan di darat atau ketika keluar dari air.
Hal ini membuat lobster dan udang hanya bisa berjalan maju ke depan. Tentunya hal ini tidak ideal karena kaki lobster yang panjang dan tersusun dalam dua baris di kedua sisi tubuh mereka membuat berjalan sulit karena kaki terhalangi satu sama lain. Masalah ini membuat hewan berjalan sangat lambat.
Untungnya, berkat evolusi kepiting yang ada saat ini telah memiliki ukuran ekor yang jauh lebih kecil atau berkurang secara drastis.
Ekor kepiting kini hanya berbentuk penutup kecil yang menempel pada bagian bawah tubuh mereka. Hal ini memungkinkan kepiting untuk berjalan menyamping dengan lebih cepat.
Alasan lainnya, kepiting memiliki anatomi tubuh yang memungkinkan mereka untuk bergerak menyamping, seperti banyak kaki di sisi tubuh dengan persendian yang menekuk keluar. Hal ini membuat kepiting secara alamiah mampu bergerak ke samping.
Tidak seperti manusia yang berjalan maju karena mempunyai lutut dan menekuk ke depan, kaki kepiting yang terletak di sisi tubuh dan sendi menyamping membuat mereka lebih mudah bergerak secara lateral daripada maju-mundur.
Cara jalan kepiting yang bergerak menyamping juga dipercaya sebagai bentuk komunikasi mereka. Kepiting merupakan hewan yang teritorial dan gerakan menyamping yang khas ini menjadi cara hewan ini berkomunikasi dan berisyarat bahwa kepiting lain telah memasuki teritori mereka.
Salah satu kepiting yang memiliki kecepatan berjalan menyamping paling cepat adalah kepiting hantu yang hidup di pantai tropis. Mereka bisa bergerak cepat karena tubuh mereka yang ringan.
Tubuh kepiting yang ringan juga memungkinkan kepiting untuk bergerak cepat baik di darat atau di air. Hal ini membuat kepiting dapat mencari makan di pantai atau di daratan. Beberapa kepiting bahkan telah berevolusi menjadi kepiting darat.
Meski demikian, ada pula kepiting yang berjalan ke depan, seperti kepiting laba-laba. Namun, kepiting laba-laba berjalan sangat lambat. Hewan tersebut menggunakan ujung tajam pada kakinya untuk memanjat permukaan batu terjal.
Selain kepiting laba-laba, hermit crab atau kelomang juga berjalan ke depan karena membawa cangkang kerang di punggungnya.
Jadi, bisa disimpulkan jawaban dari pertanyaan kenapa kepiting berjalan menyamping adalah karena struktur tubuh dan anatomi kakinya yang mendukung pergerakan ke samping sehingga mereka bisa berjalan lebih cepat. Semoga bermanfaat.
(sac/fef)
