Jakarta, CNN Indonesia —
Ingin berumur panjang? Cobalah konsumsi buah labu lebih sering.
Labu oleh sebagian besar orang mungkin dianggap makanan sepele yang kurang menarik. Tapi bagi orang-orang di zona biru atau blue zone, labu justru jadi salah satu makanan pokok yang bikin umur panjang.
Labu meskipun sering dianggap kurang menarik justru jadi salah satu golongan superfood yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Labu mengandung banyak vitamin dan serat yang cocok untuk sistem pencernaan Anda.
Bahkan labu siam, salah satu jenis labu yang banyak ditemukan di Indonesia dan harganya cukup murah, adalah makanan yang kaya akan beta karoten dan vitamin A. Hal ini membuat labu siam jadi salah satu makanan yang bisa mengurangi risiko kanker pada manusia.
Berikut manfaat labu, makanan yang bisa membuat Anda berumur panjang:
1. Tinggi serat, membuat pencernaan lancar
Serat adalah salah satu nutrisi penting dalam makanan yang dibutuhkan tubuh. Serat bisa mencegah Anda terkena sembelit.
Tapi bukan hanya itu, melansir Everyday Health, serat juga penting untuk kardiovaskular,metabolisme dan membuat Anda panjang umur.
Selain kaya serat, nutrisi lain yakni kalium dalam labu juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Dengan begitu, labu juga bisa menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung hingga stroke.
3. Menjaga imunitas tubuh
Sistem kekebalan tubuh sangat penting untuk menghalangi berbagai bakteri, virus, dan penyakit yang berusaha masuk ke tubuh. Untuk menjaga imunitas tubuh tetap terjaga, Anda harus menerima banyak nutrisi dari makanan, salah satunya dari labu.
Labu kuning misalnya, makanan ini mengandung banyak nutrisi yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Misalnya, zat besi dan vitamin A, C, dan E.
4. Menurunkan berat badan
Selain dagingnya, biji labu juga bisa Anda konsumsi sebagai salah satu cemilan diet. Melansir The Healthy, kombinasi serat dan protein dalam biji labu dapat membantu mengekang keinginan mengonsumsi makanan berlemak dan manis yang bisa meningkatkan berat badan.
5. Resep panjang umur
Orang dengan kadar alfa-karoten dalam darah tinggi memiliki penurunan risiko kematian selama periode 14 tahun. Hal ini diungkap dalam studi JAMA Internal Medicine. Mengonsumsi labu mungkin merupakan cara untuk mencegah kematian dini karena bisa meningkatkan kadar alfa-karoten dalam darah.
(tst/chs)
