...
0

Prabowo Soal 12 Jet Tempur Mirage Bekas: Pesawat Kita Banyak Sudah Tua

RajaBackLink.com
prabowo-soal-12-jet-tempur-mirage-bekas:-pesawat-kita-banyak-sudah-tua

Prabowo menegaskan Indonesia memiliki wilayah yang luas. Baginya, tak mungkin negara seluas Indonesia tak memiliki pesawat untuk operasional sehari-hari. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)

Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan 12 unit pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas yang baru saja dibeli Indonesia dari Qatar sebagai solusi sementara lantaran pesawat dimiliki TNI banyak yang sudah tua.

“Ini suatu interim solution. Jadi pesawat kita sekarang banyak sudah sangat tua dan dalam keadaan perlu di refurbishment yang cukup besar,” kata Prabowo di Kantor Kemhan, Jakarta, Senin (19/6).

Prabowo mengatakan proses refurbishment pesawat yang dimiliki TNI kini rata-rata menghabiskan waktu paling cepat 18 bulan. Di sisi lain, ia mengatakan pembelian pesawat Rafale oleh pemerintah RI yang sudah ditandatangani paling cepat datang 36 bulan lagi.

“Dari sekarang sampai tiga tahun kita perlu pesawat tempur sebagai suatu pertahanan negara yang begini besar dan begini kaya,” kata dia.

Prabowo menegaskan Indonesia memiliki wilayah yang luas. Baginya, tak mungkin negara seluas Indonesia tak memiliki pesawat untuk operasional sehari-hari. Karenanya, ia mengatakan pesawat tempur Mirage dapat didatangkan secepatnya untuk kebutuhan operasional TNI.

Ia juga mengklaim pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas yang dibeli dari Qatar memiliki teknologi yang canggih.

“Mirage Ini dari Qatar ini sangat canggih, dan teknologinya hampir, istilahnya sangat kompatibel dengan Rafale. Ini bisa dikatakan proses penyesuaian pilot kita dengan teknologi menuju ke Rafale,” kata dia.

Kemhan sebelumnya telah memilih pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar untuk menutup gap kesiapan tempur TNI Angkatan Udara (AU). Kontrak pembelian jet tempur bekas ini sekitar US$792 juta atau Rp11,8 triliun.

Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha mengatakan pesawat itu untuk menutupi penurunan kesiapan tempur TNI AU.

“Karena Indonesia membutuhkan Alutsista pesawat tempur yang bisa melaksanakan delivery secara cepat untuk menutupi penurunan kesiapan tempur TNI AU,” kata Edwin dalam keterangannya, Kamis (15/6).

(rzr/ain)

[Gambas:Video CNN]

Prabowo
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com