...
0

Puluhan Buruh Migran Piala Dunia 2022 Mengaku Dieksploitasi

RajaBackLink.com
puluhan-buruh-migran-piala-dunia-2022-mengaku-dieksploitasi

Doha

Piala Dunia 2022 sudah selesai hampir tujuh bulan lalu. Kini, kembali muncul laporan dugaan eksploitasi pada para pekerjanya di Qatar.

Dilaporkan Inside the Games, sebanyak 80 pekerja migran di Qatar mengaku tidak diperlakukan layak selama mempersiapkan Piala Dunia 2022. Mulai dari gaji yang tidak dibayar sampai kondisi hidup yang tidak diperhatinkan.

Dalam laporan yang diterbitkan Pusat Sumber Daya Bisnis dan HAM, para pekerja mengungkap bagaimana gajinya tak dibayar selama mempersiapkan dan menyemarakkan Piala Dunia 2022.

“Saya hanya menerima gaji dua bulan. Alasan yang mereka bilang adalah ‘kami tidak punya dana saat ini. Ketika kami akan mendapatkan, kami mentransfer ke akun Anda,’ kata pekerja asal Pakistan.

Sementara pedagang asal Nepal mengatakan, “Saya harus bekerja dari pagi sampai sore,” akunya.

Jam kerja tersebut diklaim melanggar kesepakatan, di mana kontraknya menyebut hanya bekerja 8 jam sehari, 6 kali dalam sepekan. Namun, ia malah bekerja lebih dari waktu yang ditetapkan. “Saya bekerja 14 jam sehari,” katanya.

Piala Dunia 2022 sendiri menghasilkan keuntungan luar biasa. Gelaran yang dimenangkan Argentina itu memecahkan rekor pendapatan FIFA, yakni mendapat 7,5 miliar USD atau sekitar Rp 117,5 triliun.

(yna/nds)

Puluhan
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com