0

Survei: Mayoritas Warga Tak Ingin Jokowi Cawe-cawe Pilpres 2024

RajaBackLink.com
survei:-mayoritas-warga-tak-ingin-jokowi-cawe-cawe-pilpres-2024

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Indostrategic Khoirul Umam mengungkapkan 64,6 persen responden ingin Jokowi bersikap netral. Hasil survei Indostrategic menunjukkan mayoritas masyarakat tak ingin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak cawe-cawe menjelang Pemilu 2024. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)

Jakarta, CNN Indonesia

Hasil survei Indostrategic menunjukkan mayoritas masyarakat tak ingin Presiden Joko Widodo (Jokowi) cawe-cawe menjelang Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Indostrategic Khoirul Umam mengungkapkan 64,6 persen responden ingin Jokowi bersikap netral.

“Bagaimana persepsi masyarakat, apakah Presiden Jokowi harus bersikap netral, bersikap abu-abu atau tidak netral atau cawe-cawe dalam Pilpres 2014 mendatang?” Kata Khoirul dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (14/7).

“Kemudian, hasilnya mayoritas masyarakat sekitar 64,6 persen responden berharap Presiden Jokowi bisa bersikap netral,” lanjutnya.

Menurut Khoirul, hal itu memiliki korelasi yang positif terhadap hadirnya pemilu yang adil dan demokratis. Masyarakat, kata Khoirul, ingin presiden tak berpihak pada satu atau dua capres.

Terlepas dari itu, hasil survei menunjukkan mayoritas masyarakat menilai Jokowi akan mendukung capres usungan PDIP Ganjar Pranowo.

“Pak Jokowi adalah petugas partai dari PDIP, maka dipersepsikan 74 persen Pak Ganjar Pranowo yang akan didukung Pak Jokowi,” katanya.

Survei tersebut dilakukan pada 9-20 Juni 2023. Metode yang digunakan multi-stage random sampling dengan melibatkan sampel 1400 responden di 38 provinsi yang meliputi 84 Dapil di seluruh Indonesia.

Survei ini juga dilakukan melalui face to face interview dan margin of error (MoE) 2,62 persen.

Sebelumnya, Jokowi mengakui ikut cawe-cawe dalam Pemilu 2024. Hal itu pertama kali ia ungkap saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi media massa

Jokowi beralasan ia punya kepentingan memastikan transisi kepemimpinan sukses. Hal itu karena kemajuan Indonesia membutuhkan pembangunan berkelanjutan.

“Cawe-cawe udah saya sampaikan bahwa saya cawe-cawe itu menjadi kewajiban moral, menjadi tanggung jawab moral saya sebagai presiden dalam masa transisi kepemimpinan nasional,” ungkap Jokowi di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Selasa (6/6).

(yla/fra)

[Gambas:Video CNN]

Survei
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com