0

Update Kebakaran Penjaringan: 200 Rumah Hangus, 1.030 Warga Mengungsi

RajaBackLink.com
update-kebakaran-penjaringan:-200-rumah-hangus,-1.030-warga-mengungsi

BPBD DKI menyatakan 200 rumah dan 400 KK terdampak akibat kebakaran di Penjaringan, Jakut. Sebanyak 1.030 warga mengungsi. BPBD DKI menyatakan 200 rumah dan 400 KK terdampak akibat kebakaran di Penjaringan, Jakut. Sebanyak 1.030 warga mengungsi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia

Peristiwa kebakaran yang melanda permukiman di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (30/7) menyebabkan 200 rumah hangus. Menurut data terkini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang dirilis pada Selasa (1/8), sebanyak 400 keluarga (KK) terdampak.

Data diperbarui berdasarkan hasil asesmen BPBD bersama pihak kelurahan. Kasatgas BPBD Jakarta Utara Aries Trisna Putra menyebut kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik. Ia pun mengatakan api sempat menyala kembali pukul 00.30 WIB dini hari tadi, tetapi berhasil dipadamkan pada pukul 02.07 WIB.

“Penyebabnya diduga korsleting listrik. Api menyala kembali pukul 00.30 WIB lalu berhasil dipadamkan dan selesai pukul 02.07 WIB,” ujar Aries melalui keterangannya.

Ia menerangkan berdasarkan asesmen, terdapat 1.030 warga yang mengungsi. Selain itu, tercatat ada 17 orang luka ringan akibat kebakaran tersebut.

“Data itu direvisi berdasarkan hasil asesmen pihak Kelurahan,” tuturnya.

Namun, BPBD belum bisa memastikan berapa total kerugian yang dialami 400 keluarga dalam peristiwa tersebut. Ia menyatakan BPBDP telah memberikan bantuan untuk para pengungsi, khususnya fasilitas mandi cuci kakus (MCK) dan obat-obatan.

“(Estimasi kerugian) masih dalam pendataan. Bantuan sudah diberikan khususnya untuk MCK, obat-obatan, dan pelayanan kesehatan yang sebelumnya dikeluhkan pengungsi,” kata dia.

CNNIndonesia.com sempat mengunjungi lokasi kebakaran pada Senin (31/7). Ribuan warga yang terkena imbas dari peristiwa itu hanya bisa beristirahat di tenda darurat sambil menunggu beberapa perlengkapan dan bantuan.

Menurut salah satu warga Kapuk Muara RT01/03 bernama Tini mengaku sudah mendapat berbagai bantuan. Meski demikian, ia dan pengungsi lain masih kesulitan untuk buang air kecil atau besar karena toilet darurat belum tersedia.

Selain itu, terlihat pula anak-anak hingga remaja yang masih meratapi puing-puing rumah gosong. Beberapa di antara mereka turun menghampiri rumah yang semula tampak baik-baik saja sambil mencari sesuatu.

Beberapa di antaranya juga masih menetap di bawah rumah-rumah itu sambil memasang terpal untuk menghalau panas matahari meski tenda pengungsian masih lengang. Salah satu warga Kapuk Muara RT01/03 bernama Aji mengaku masih kelelahan sejak peristiwa kemarin.

(psr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Update
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com