Jakarta –
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menegaskan tekad mereka di babak 32 besar Kumamoto Japan Masters 2023. Bakri, julukan ganda putra Indonesia itu, ingin membalas kekalahan saat melawan Akira Koga/Taichi Saito.
Revans mereka bakal diwujudkan dalam babak pertama turnamen BWF World Tour Super 500 yang diselenggarakan di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Selasa (14/11/2023). Kedua ganda putra itu akan bermain di lapangan kedua, match ketujuh.
Maklum saja, pertemuan pertama Bagas/Fikri dengan Koga/Saito tersaji di Kejuaraan Asia Bulutangkis 2022. Saat itu, juara All England 2022 itu langsung terhenti di babak pertama setelah kalah rubber game dengan skor 21-18, 17-21, 17-21.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan itu ternyata masih membekas bagi Bagas/Fikri. Makanya, pasangan ranking 10 dunia itu bertekad untuk revans, mumpung performa mereka tengah lagi naik-naiknya.
Bagas/Fikri membawa modal apik pada kejuaraan bulutangkis kali ini. Mereka baru saja meraih runner up beruntun yaitu di Denmark Open dan French Open 2023.
“Sekarang kami akan berjuang untuk membayar kekalahan. Kami mau balas dendam. Performa kami belakangan ini juga termasuk bagus, maka kami harus bisa menjaga performa positif ini,” kata Bagas dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.
Bagas mengungkapkan, persiapan untuk menghadapi pasangan Jepang itu sudah berjalan oke, termasuk adaptasi di lapangan kendati mereka baru berlatih semalam.
“Seperti biasa kami dari awal harus langsung fokus. Komunikasi di lapangan juga harus terus dijaga. Melawan ganda non-unggulan, biasanya mereka selalu bermain tanpa beban. Ini yang harus diwaspadai, apalagi kami juga sempat kalah pada Kejuaraan Asia,” Bagas menandaskan.
(mcy/aff)
