Bukan Dolar, Argentina Bayar Utang ke IMF Pakai Yuan

Jakarta, CNN Indonesia —

Argentina menggunakan mata uang yuan China untuk membayar sebagian utangnya ke Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/ IMF).

Secara keseluruhan, utang Argentina ke IMF mencapai US$1,98 miliar dalam bentuk hak penarikan khusus (Special Drawing Rights/ SDR) atau US$2,6 miliar pada periode Oktober.

Melansir Reuters, Selasa (31/10), Argentina memiliki US$1,4 miliar SDR yang tersedia September lalu , dan menggunakan yuan China untuk membantu menutup gapnya untuk menghindari gagal bayar (default) di IMF karena negara tersebut menghadapi kekurangan dolar.

Pembayaran tersebut merupakan tumpukan utang yang jatuh tempo pada Oktober dari kesepakatan pinjaman senilai $44 miliar yang disetujui pada awal 2022 untuk menggantikan program 2018 yang gagal oleh pemerintahan sebelumnya.

Ini bukan kali pertama Argentina menggunakan jalur pertukaran mata uang dengan Tiongkok untuk membayar ke IMF.

Argentina mengalokasikan US$1,1 miliar setara yuan pada Juni dan US$1,7 miliar pada Juli untuk menutupi sebagian dari dua pembayaran lebih dari US$5 miliar kepada IMF. Negara tersebut kemudian menggunakan dana IMF untuk membayar kembali sebagian uang yang dipinjam dari Tiongkok.

Dengan cadangan devisa yang berada zona merah, negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Amerika Latin itu menggunakan yuan dalam pertukaran Tiongkok untuk menghindari tunggakan dana tersebut.

Bank sentral Argentina mengatakan sebelumnya bahwa China menyetujui jalur pertukaran mata uang dengan total US$6,5 miliar yang dapat diakses secara bebas, sebagai bagian dari pertukaran yang hampir US$18 miliar.

Sementara itu, Argentina juga menghadapi pembayaran bunga sekitar US$700 juta yang jatuh tempo pada 1 November mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)