Ilustrasi. Fitur oil change bakal memberikan sinyal nyala lampu pada panel meter yang menandakan waktu pergantian oli sudah tiba. (Foto: iStockphoto/Rittikrai_PIX)
Jakarta, CNN Indonesia —
Saat ini cukup banyak fitur yang tertanam pada sebuah sepeda motor. Fitur dan teknologi tersebut hadir untuk memudahkan dan menciptakan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
Beberapa fitur memudahkan pengendara mendapatkan informasi, di antaranya indikator kecepatan, bahan bakar yang masih tersedia, hingga fitur oil change atau waktu penggantian oli.
Fitur oil change berfungsi untuk mengingatkan pengendara soal waktu penggantian oli. Fitur tersebut memberikan sinyal nyala lampu pada panel meter yang menandakan waktu pergantian oli sudah tiba.
Indikator oil change ini telah diprogram dan bakal menyala setiap jarak tempuh mencapai interval penggantian oli, mengutip Astra Honda
Di beberapa motor, fitur oil change akan menyala ketika unit baru mencapai jarak tempuh sekitar 1.000 km. Pemilik dapat me-reset indikator tersebut setelah mengganti oli untuk pertama kalinya.
Indikator penggantian oli juga akan kembali menyala setelah pemakaian sekitar 6.000 km sejak indikator di-reset. Aktivitas ini akan berulang saat interval waktu penggantian oli telah memasuki masa penggantian oli berikutnya.
Apabila penggantian oli dilakukan sebelum lampu indikator menyala atau belum memasuki interval waktu penggantian oli, maka Anda perlu me-reset indikator oil change setelah mengganti oli.
Informasi lengkap mengenai indikator oil change dapat ditemukan di dalam buku pedoman pemilik kendaraan. Simpan dan baca secara seksama apa yang di dalam buku pedoman agar Anda mengetahui waktu perawatan tepat dan bagaimana cara perawatannya.
(dmr)
