0

China Copot Menlu Qin Gang sampai Iran Tutup Kantor E-commerce

RajaBackLink.com
china-copot-menlu-qin-gang-sampai-iran-tutup-kantor-e-commerce

Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Luar Negeri China Qin Gang secara mendadak dicopot dari jabatannya, usai nyaris satu bulan tidak muncul di publik.

Pencopotan Qin Gang mengakhiri kebingungan publik soal keberadaan dirinya. Dia adalah salah satu menteri termuda, yang menjabat sebagai Menlu China sejak Desember 2022 lalu.

Isu lainnya mengenai situasi perang Rusia vs Ukraina baru-baru ini Kyiv menegaskan bakal terus menyerang Crimea, demi memutus jalur logistik dan senjata pasukan Moskow.

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional pagi ini, Rabu (26/7).

1. Xi Jinping Copot Menlu China Qin Gang usai Sebulan Menghilang

Presiden China Xi Jinping mencopot Qin Gang dari jabatan menteri luar negeri, usai Qin tak muncul di publik selama nyaris satu bulan.

Penggantian posisi Menlu Qin Gang mengakhiri teka-teki tentang keberadaannya selama sebulan terakhir.

Sejauh ini Beijing tak menjelaskan detail alasan pencopotan Qin. Namun Kementerian Luar Negeri China menyebut Qin tidak bekerja karena alasan kesehatan.

[Gambas:Video CNN]

2. Ukraina Bersumpah Terus Serang Crimea: Setop Logistik-Amunisi Rusia

Ukraina menyatakan akan terus menyerang jembatan Crimea yang menghubungkan wilayah itu dengan Rusia, untuk memutus jalur pasokan senjata dan logistik pasukan Rusia.

Kyiv menegaskan pasukannya bakal terus menggempur berbagai titik di Crimea, termasuk depot amunisi dan Jembatan Kerch yang menjadi jalur logistik tentara Rusia.

“Semua target ini sah karena akan mengurangi kapasitas mereka [Rusia] untuk melawan kami, dan akan membantu menyelamatkan banyak nyawa warga Ukraina,” ujar Reznikov dalam wawancara dengan CNN, Senin (24/7).

3. Iran Tutup Kantor E-commerce Gegara Karyawan Perempuan Tak Berhijab

Polisi Moral Iran menutup salah satu kantor e-commerce terbesar di negara itu, usai mengunggah foto pertemuan perusahaan di mana ada karyawan perempuan yang tampak tidak memakai jilbab.

Perusahaan e-commerce Digikala dianggap melanggar aturan, sehingga salah satu kantornya pun disegel secara paksa.

Selama beberapa waktu terakhir, polisi moral Iran memang semakin gencar melakukan razia perempuan yang tak memakai jilbab atau kerudung.

Awal pekan ini, sebuah festival film yang digelar di Iran dilarang untuk digelar, imbas memasang poster promosi yang menampilkan seorang aktris tidak mengenakan hijab.

(dna)

China
RajaBackLink.com
RajaBackLink.com

More Similar Posts

RajaBackLink.com
RajaBackLink.com
Postingan Lainnya
RajaBackLink.com